Pulau Kalimantan memang dikenal dengan keanekaragaman hayatinya. Di antaranya adalah tanaman anggrek yang memiliki beragam jenis.
Dua di antara jenis anggrek endemik Kalimantan adalah anggrek bulan raksasa dan anggrek spesies baru yang ditemukan di Gunung Bukit Raya. Kenali klasifikasi tanaman, ciri-ciri dan keunikannya.
1. Anggrek Bulan Raksasa
Yang pertama adalah anggrek bulan raksasa atau Phalaenopsis gigantea. Ini termasuk anggrek jenis epifit yang pertama kali dideskripsikan oleh ahli botani Belanda, Johannes Jacobus Smith, pada tahun 1909.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama 'gigantea' tersebut merujuk pada ukuran daunnya yang lebih besar dari biasanya. Berikut penjelasan yang dilansir dari situs iNaturalis:
Klasifikasi Anggrek Bulan Raksasa
- Kerajaan: Plantae
- Ordo: Asparagales
- Famili: Orchidaceae
- Genus: Phalaenopsis
- Spesies: Phalaenopsis gigantea
Ciri-ciri Fisik
- Daun: sangat besar, panjangnya bisa melebihi 60 cm dan lebarnya hingga 20 cm. Daun menggantung dan berwarna hijau keperakan.
- Bunga: berdiameter sekitar 5 hingga 6,5 cm, berwarna krem dengan bintik-bintik merah-cokelat. Aromanya lembut dan menyegarkan, menyerupai citrus.
- Tangkai bunga: Panjang dan menggantung, mampu menghasilkan puluhan kuntum bunga dalam satu musim.
- Pertumbuhan: Monopodial dan sangat lambat. Tanaman dewasa bisa membutuhkan waktu 8-12 tahun untuk berbunga.
Keunikan
- Termasuk anggrek epifit, tumbuh menempel di pohon tanpa merusak inangnya.
- Salah satu anggrek langka dan khas dari wilayah Kalimantan.
- Spesies terbesar dalam genus Phalaenopsis, baik dari segi ukuran daun maupun massa tanaman.
- Infloresensinya dapat berbunga ulang selama beberapa musim, menjadikannya sangat menarik bagi kolektor dan peneliti.
2. Anggrek Bukit Raya
Dikutip dari situs Kementerian Kehutanan, jenis anggrek yang kedua ini termasuk spesies yang baru ditemukan di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Karena ditemukan di Bukit Raya, maka diberi nama Bulbophyllum bukitrayaense.
Secara resmi, spesies ini dideskripsikan dalam jurnal botani internasional Phytotaxa pada 2025. Keunikan utamanya ialah pada ciri morfologis yang membedakannya dari spesies sejenis dalam genus Bulbophyllum.
![]() |
Klasifikasi Anggrek Bukit Raya
- Kerajaan: Plantae
- Ordo: Asparagales
- Famili: Orchidaceae
- Genus: Bulbophyllum
- Spesies: Bulbophyllum bukitrayaense
Ciri-ciri Fisik dan Keunikan
- Labellum (bibir bunga) memiliki rasio panjang-lebar yang lebih besar dibandingkan spesies mirip seperti Bulbophyllum scabrum. Permukaan atasnya terasa kasar pada bagian awal, menunjukkan adaptasi tekstur yang khas.
- Tepi bawah labellum bergelombang ganda, membentuk pola yang belum pernah terdokumentasi sebelumnya di Kalimantan.
- Ovarium ditutupi oleh indumentum bertipe papillosa-muriculate, yaitu permukaan kasar yang menyerupai tonjolan kecil, menambah kompleksitas visual dan taktil bunga.
- Habitat alami berada di ketinggian sekitar 1.320 mdpl, menjadikannya spesies pegunungan yang tumbuh di lingkungan lembap dan minim gangguan manusia.
- Kelopaknya berbentuk lonjong, berukuran kecil, namun mencolok di antara vegetasi hutan.
Nah, itulah dua spesies anggrek endemik Kalimantan yang menunjukkan keanekaragaman hayati di Pulau Borneo.
(bai/sun)