IKN Buka Lelang Dua Proyek Hunian ASN Bernilai Rp 5,5 Triliun

IKN Buka Lelang Dua Proyek Hunian ASN Bernilai Rp 5,5 Triliun

Riani Rahayu - detikKalimantan
Kamis, 13 Nov 2025 17:00 WIB
Hunian ASN di IKN.
Ilustrasi hunian ASN di IKN. Foto: Dok Kementerian PUPR
Nusantara -

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka lelang dua proyek hunian aparatur sipil negara (ASN) melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Proyek senilai total sekitar Rp 5,5 triliun itu dibuka lewat platform digital Investara mulai 13 November 2025.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso menyebut pembukaan lelang ini jadi langkah strategis memperluas pembiayaan pembangunan IKN lewat kemitraan sektor swasta.

"Kita sudah buka lelang proyek KPBU untuk hunian ASN. Prosesnya berlangsung 13 November 2025 hingga 8 Januari 2026. Semua dikerjakan dengan prinsip ramah lingkungan dan efisiensi tinggi," kata Sudiro, Kamis (13/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua proyek yang dilelang terdiri atas pembangunan 109 rumah. Tapak ASN di KIPP 1B dengan nilai investasi sekitar Rp 2,8 triliun dan delapan tower rumah susun ASN di KIPP 1A dengan nilai Rp 2,7 triliun.

"Keduanya menggunakan skema Design, Build, Finance, Operate, Maintain, and Transfer (DBFOMT). Artinya, pihak swasta akan menangani desain hingga pemeliharaan sebelum diserahkan kembali kepada pemerintah," tambahnya.

Proyek rumah tapak di KIPP 1B merupakan prakarsa PT Intiland Development, Tbk. Masa konstruksi dua tahun dan masa pengoperasian delapan tahun. Sementara proyek rumah susun ASN di KIPP 1A diinisiasi PT Nindya Karya (Persero), dengan masa konstruksi 15 bulan serta masa operasi dan pemeliharaan selama 10 tahun.

"Keduanya akan mendapat kompensasi tambahan nilai 10 persen sebagai pemrakarsa, sesuai penetapan Otorita IKN tertanggal 3 November 2025," ungkapnya.

Melalui mekanisme KPBU dan pemanfaatan platform Investara, Otorita IKN menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang transparan, kompetitif, dan berkelanjutan. Proyek-proyek ini diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mewujudkan hunian ASN yang modern, nyaman, serta mendukung konsep kota hutan dan hijau yang diusung IKN.

"Dengan menggandeng sektor swasta melalui skema KPBU dan memanfaatkan teknologi Investara, Otorita tidak hanya mempercepat pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat kepercayaan investor terhadap visi besar Nusantara sebagai kota hijau, cerdas, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Pembukaan lelang ini diharapkan menarik minat investor nasional maupun asing, sekaligus mempercepat penyediaan hunian ASN di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Proses pra-kualifikasi dan dokumen lelang dapat diakses di situs resmi investara.ikn.go.id.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads