Sebanyak 47 tower rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur tengah dipersiapkan. Kabar terkini, tower-tower ini hampir selesai digarap.
Diungkap oleh Direktur Rumah Susun Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Aswin Grandiarto Sukahar, setidaknya sudah ada 43 tower yang benar-benar rampung. Dikutip dari detikProperti, ia menyebut sampai saat ini progres pembangunan 47 tower rusun ASN di IKN sudah 99,45%.
"Progres pembangunan 47 tower Rusun ASN IKN yang dimulai sejak tahun 2023, saat ini sudah mencapai 99,45%. Dari 47 tower, sebanyak 43 tower atau sebanyak 2.580 unit sudah selesai," katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (11/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, pada awal Januari 2025, Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut 47 tower rusun ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Pembangunannya dibagi ke dalam enam paket pekerjaan.
Enam paket pekerjaan tersebut terdiri dari Paket I Konstruksi Rusun ASN 1 yang terdiri dari 9 tower, Paket 2 Konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower, Paket 3 Konstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower.
Selanjutnya Paket 4 Konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower, Paket 5 Konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower, dan Paket 6 Konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower.
Aswin menuturkan, rencananya empat tower rusun yang belum selesai akan dirampungkan pada akhir September 2025. Setelah selesai dibangun, rusun tersebut akan diaudit terlebih dahulu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Saat ini 4 tower tersebut sedang dalam proses audit 100% oleh BPKP, dan ditargetkan selesai di akhir Oktober 2025," ungkapnya.
Selain 47 tower rusun tersebut, terdapat tambahan empat tower rusun di IKN yang dibangun menggunakan APBN. Keempat tower rusun tersebut dikerjakan dalam satu kontrak melalui kerja sama operasi (KSO) yang dilaksanakan oleh PT PP, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya. Dengan demikian, total rusun di IKN yang dibangun pakai APBN sebanyak 51 tower.
"Namun masih terdapat 4 tower tambahan (sehingga total menjadi 51 tower) yaitu Hunian Vertikal Negara yang baru dimulai pembangunannya di bulan November 2024. Rencana 4 tower tersebut akan selesai pada Maret 2026," ungkapnya.
Progres pembangunan keempat tower rusun tersebut rata-rata sudah 41,2 persen. Aswin menuturkan, rusun tambahan tersebut awalnya akan digunakan untuk TNI.
Akan tetapi, pembagian penggunaannya akan dipertimbangkan lebih lanjut oleh berbagai pihak, seperti Otorita IKN, Kementerian PAN-RB, serta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan. Ia menambahkan, untuk fasilitas rusun tambahan tersebut nantinya akan mirip seperti rusun ASN di IKN.
(aau/aau)