Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda Gibran Rakabuming, menyinggung soal stunting dan pentingnya membangun keluarga sehat menjelang hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini ia sampaikan saat menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat nasional yang digelar di Kalimantan Timur.
"PKK ini langsung turun ke keluarga. Mereka jadi ujung tombak edukasi gizi dan pembentukan karakter anak-anak. Saya sangat bangga dengan peran PKK, terutama dalam penurunan angka stunting," kata Selvi di Convention Hall Samarinda, Selasa (8/7/2025).
Setiap Pokja PKK, lanjutnya, memiliki peran penting dalam membantu pemerintah. Mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Peran nyata PKK terlihat dalam penurunan angka stunting nasional, yang berhasil ditekan ke angka 19,8 persen di 2024, turun signifikan dari 21,5 persen di tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil luar biasa ini tak lepas dari kerja keras para kader di Posyandu," katanya.
Selvi menambahkan penanganan stunting harus menjadi gerakan bersama dari pusat hingga daerah. Ia menyebut keluarga sebagai fondasi utama dalam pembangunan SDM, apalagi menyongsong pemindahan ibu kota ke Kaltim.
Ini merupakan kunjungan perdana Selvi ke Kalimantan Timur. Selain menghadiri rangkaian HKG dan Rakernas, ia dijadwalkan meninjau langsung kawasan IKN yang menjadi pusat perhatian nasional.
"Besok kami ke Balikpapan dan IKN. Saya ingin melihat langsung semangat pembangunan dari dekat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kaltim, Sarifah Suraidah Rudy, menyebut Kalimantan Timur siap menyambut era baru dengan menguatkan peran keluarga. Menurutnya, PKK punya peran penting dalam mendampingi masyarakat menghadapi berbagai tantangan, termasuk stunting.
"Kami terus menggerakkan edukasi gizi, posyandu, dan intervensi keluarga. Anak-anak hari ini adalah generasi masa depan IKN," tegas Suraidah.
Tak hanya bicara soal program, Sarifah juga menyoroti efek ekonomi dari kegiatan HKG dan Rakernas yang digelar di Samarinda dan Balikpapan. Awalnya hanya 1.700 peserta diundang, tapi membludak jadi lebih dari 2.200 kader PKK dari seluruh Indonesia.
"Hotel penuh, UMKM ramai, wisata juga naik. Ini membuktikan peran PKK bukan cuma di rumah, tapi juga bisa menggerakkan ekonomi lokal," tutupnya.
Selain rapat pleno, kegiatan HKG PKK juga diisi dengan pameran produk unggulan, penyuluhan keluarga, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kunjungan ke lokasi strategis di Kaltim.
(des/des)