Respons Kabar Pungli di IKN, Otorita Tegaskan Pengunjung Tak Perlu Bayar

Respons Kabar Pungli di IKN, Otorita Tegaskan Pengunjung Tak Perlu Bayar

Shafira Cendra Arini - detikKalimantan
Senin, 07 Jul 2025 11:00 WIB
Sejumlah warga mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (5/7/2025). Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan paket pekerjaan baru yang ditandatangani dalam pembangunan IKN tahap dua di antaranya tujuh proyek infrastruktur jalan, serta penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau kemudian penataan kawasan Sepaku. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/foc.
Pengunjung IKN. Foto: ANTARA FOTO/ADITYA NUGROHO
Balikpapan - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyikapi kabar maraknya pungutan liar (pungli) di IKN. OIKN menegaskan pihak mereka tidak pernah mensyaratkan pengunjung untuk membayar apa pun.

Dilansir detikFinance, penegasan itu disampaikan Juru Bicara OIKN Troy Pantouw. Dia menyebut warga dipersilakan datang melihat-lihat kawasan IKN tanpa dikenakan biaya.

"OIKN tidak pernah mensyaratkan pembayaran dalam bentuk apapun bagi masyarakat yang ingin mengunjungi kawasan IKN," tegasnya dalam keterangan, Senin (7/7/2025).

Dia menyebut praktik pungli dalam bentuk apapun, baik pungutan untuk masuk kawasan hingga parkir tidak resmi, adalah tindakan ilegal. Masyarakat diharap melapor apabila masih ada praktik semacam itu. Setiap laporan pungli akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Tidak ada pungutan apapun bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke KIPP di IKN. Laporkan kepada kami jika mengalami pungutan liar di lapangan!" ujarnya.

Otorita IKN juga mendorong masyarakat aktif melaporkan praktik tidak sah yang mencoreng semangat keterbukaan pembangunan IKN. Untuk pengaduan dan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Hotline Resmi Otorita IKN di nomor 0811 5999 767.

Masyarakat kerap berkunjung ke IKN untuk melihat-lihat kawasan tersebut, termasuk saat akhir pekan dan musim liburan. Beberapa ruang publik tersedia di IKN, mulai dari Plaza Seremoni hingga Taman Kusuma Bangsa. Selain itu, warga juga kerap mengunjungi Istana Garuda dan Kantor Kementerian Koordinator.

Troy mengimbau pengunjung agar mematuhi petunjuk petugas ketertiban dan keamanan di lapangan. Kendaraan pribadi juga diperbolehkan parkir di sekitar KIPP dengan tetap mengikuti rambu dan arahan petugas saat acara besar berlangsung.

Ia juga meminta seluruh pengunjung menjaga kebersihan dan kenyamanan kawasan IKN. Pengunjung diharapkan tidak merokok di area publik, membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga fasilitas umum dan tanaman.

Artikel ini telah tayang di detikFinance.


(des/des)
Hide Ads