Dalam sambutannya, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menyampaikan harapan agar para CPNS dapat tumbuh menjadi birokrat andal dan berani menghadapi tantangan. Ia menganalogikan proses pembentukan ASN sebagai perjalanan spiritual dan mental.
"Saya sangat berharap saudara-saudara menjadi tetuko yang kelak akan ditempa menjadi Gatotkaca yang kuat, tangguh, dan berani setelah melalui kawah Candradimuka. Kami akan turut menempa kalian melalui proses ini," kata Basuki dalam keterangan yang diterima detikKalimantan.
Ia juga berpesan pada para pegawai, bahwa bekerja di Otorita IKN bukan sekadar mencari nafkah, melainkan bentuk nyata pengabdian kepada bangsa.
"Saudara-saudara telah memilih Otorita IKN sebagai ladang karier, ladang kehidupan, ladang ibadah, dan ladang pengabdian. Tekuni, jalani dengan penuh keikhlasan," imbuhnya.
Selain semangat kerja, Basuki juga menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang kolaboratif, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan.
Ia juga memberikan tugas pada para pegawai, agar saat bekerja mau memberi dan menerima masukan satu sama lain. Harapannya, birokrasi IKN dapat tampil sebagai mesin organisasi yang efisien, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.
"Organisasi ini harus kuat, berani, dan berjiwa seni. Kita bekerja sebagai tim, dan setiap unit harus bisa memberi masukan kepada unit lainnya. Saya yakin 574 CPNS ini akan menjadi mesin baru Otorita IKN. Jangan menjadi beban, tetapi jadilah penggerak," harap Basuki.
Dengan kehadiran CPNS baru, struktur organisasi Otorita IKN kini semakin lengkap. Total jumlah pegawai per Juni 2025 tercatat mencapai 1.170 orang. Para CPNS selanjutnya akan menempati ruang kerja yang telah disiapkan di Kantor Otorita IKN maupun di Gedung Kemenko 3 yang difungsikan sebagai ruang tambahan.
"Kehadiran mereka menjadi bagian dari penataan ekosistem kelembagaan di KIPP, sekaligus menandai penguatan kapasitas birokrasi di ibu kota negara yang baru," tuturnya.
(aau/aau)