Pembunuhan mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Zahra Dilla oleh oknum polisi Polres Banjarbaru, Bripda Muhammad Seili memiliki motif cinta segitiga. Rupanya korban dan pacar pelaku adalah teman dekat.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers kasus tersebut di Polresta Banjarmasin. Seili sudah memiliki pacar sekaligus calon istri. Namun Seili juga menjalin hubungan dengan korban.
"Motifnya cinta segitiga," ungkap Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Adam Erwindi, di Polresta Banjarmasin, Jumat (26/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ini merupakan teman dekat dari calon istri pelaku," imbuhnya.
Sebelum pembunuhan terjadi. Zahra dan Seili sempat pergi ke Bukit Batu untuk membahas hubungan keduanya. Kemudian, di jalan pulang, keduanya sempat mampir ke rumah kakak tersangka.
"Karena pacar dari tersangka ini terus menelpon dan menanyakan posisi tersangka, jadi ia beralibi lagi di rumah kakaknya. Video call dan telepon," ujar Adam.
Kemudian, korban dan pelaku meneruskan perjalanan hingga akhirnya berhenti di depan pom bensin Gambut Kilometer 15. Di sana, keduanya sempat mengobrol dan berhubungan badan.
Sesaat usai berhubungan badan, korban mengancam tersangka akan mengadukan perbuatannya ke calon istri tersangka, di sana keduanya sempat terlibat cekcok. Karena panik dan emosi, tersangka pun langsung mencekik korban.
"Setelah korban lemas, tersangka lalu membawa korban. Rencana awal tersangka hendak membuangnya di sungai bawah jembatan depan STIHSA," ungkap Adam.
Namun, niat itu diurungkan usai tersangka usai ia parkir di STIHSA, dan melihat ada gorong-gorong yang terbuka. Ia pun langsung membuang korban di sana dan pulang ke rumah.
Pembuangan korban dilakukan sekitar pukul 02.00 Wita pada Rabu (24/12) lalu. Hingga akhirnya, korban ditemukan oleh pekerja setempat.
"Setelah pulang, tersangka sempat berusaha membuang barang bukti milik korban," tutur Adam.
Simak Video "Video: Cinta Segitiga Picu Pembunuhan di Barbershop Jombang"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
