Masalah cinta ditolak berujung aksi pembacokan dengan celurit di Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Begini kronologi kasusnya.
Dikutip detikJateng, sebuah toko minuman diserang dua orang pria. Mereka datang membawa senjata tajam, dan menyerang karyawan toko.
Aksi kekerasan itu terjadi pada Minggu (23/11/2025) sekira pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian itu, tiga orang mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korbannya dua orang wanita, dan satu cowok," kata Wakasatreskrim Polresta Solo AKP Sudarmiyanto saat dihubungi awak media, Selasa (25/11/2025).
Yang menjadi korban yakni perempuan berinisial ES (33) warga Yogyakarta, dan AGP (21) warga Boyolali. Sementara korban laki-laki berinisial MFI (21) warga Karanganyar.
Korban ES mengalami luka pada bagian kepala, sementara AGP mengalami luka pada bagian pundak, dan MFI mengalami luka pada bagian pinggang.
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sudarmiyanto mengatakan dugaan sementara, penyerangan itu karena motif asmara salah seorang pelaku berinisial G, terhadap korban berinisial ES.
"Si G (terduga pelaku), suka sama si ES korban pertama, tapi tidak ditanggapi. Kemudian dia (terduga pelaku) marah emosi, mendatangi tempat kerjanya (ES)," ucapnya.
Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku. Keduanya adalah tukang parkir. Mereka melarikan diri usai melakukan penyerangan itu.
"Informasinya (pelaku) dua orang, G dan temannya. Belum (diamankan), masih dalam pengejaran. Informasi sementara (dua pelaku) sesama juru parkir," terangnya.
Para pelaku melakukan penyerangan secara membabi-buta. Diduga pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit.
"(Dua korban lainnya?) Diduga teman satu ruangan. Pelakunya menyerang membabi buta, jadi terkena sasaran," pungkasnya.
Baca selengkapnya di sini.
(sun/des)
