Drama Soni Ngaku Dirampok-Ditemukan Terikat di Tol, Ternyata Laporan Fiktif

Regional

Drama Soni Ngaku Dirampok-Ditemukan Terikat di Tol, Ternyata Laporan Fiktif

Tommy Saputra - detikKalimantan
Senin, 17 Nov 2025 17:01 WIB
Sopir truk saat mendapat perawatan usai dirampok di Mesuji Lampung.
Sopir truk mengaku dirampok di tol Lampung. Foto: Dok. Polres Mesuji
Mesuji -

Seorang sopir truk bernama Soni Ramdhani (40) ditemukan dalam kondisi tangan terikat di tol ruas Terpeka, wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung. Soni mengaku menjadi korban perampokan oleh 3 orang tak dikenal. Selain diikat, Soni juga mengaku sempat ditodong senjata api. Belakangan diketahui ternyata pengakuannya palsu.

Dilansir detikSumbagsel, polisi memastikan peristiwa perampokan yang dilaporkan Soni itu adalah fiktif. Kasatreskrim Polres Mesuji AKP M Prenanta Al Ghazali mengatakan Soni hanya membuat skenario seolah-olah dirinya dirampok.

"Berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kejadian dengan mengumpulkan semua bukti-bukti petunjuk bahwa peristiwa curas atau rampok itu tidak ada. Sopir truk ini membuat laporan palsu," ungkapnya, Senin (17/11/20250.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Soni membuat skenario itu yakni uang jalannya sudah ia habiskan. Uang sebesar Rp 9 juta itu diduga sudah digunakannya sendiri. Karena takut ketahuan, ia menyusun skenario seolah-olah uang Rp 9 juta tersebut digasak perampok.

"Yang bersangkutan telah mengakui laporan palsu tersebut, jadi uang Rp 9 juta yang katanya dirampas para pelaku yang fiktif ini telah dihabiskannya," jelas Prenanta.

Agar laporannya semakin meyakinkan, Soni juga mengikat tangan dan kakinya serta menutup wajahnya. Kemudian ia ditemukan oleh pihak petugas tol dan sempat mendapatkan perawatan.

"Ia juga telah membuat skenario dengan cara tangan dan kaki diikat menggunakan lakban. Tujuan agar kami ini yakin bahwa dia benar-benar dirampok dan dianiaya oleh para pelaku," lanjutnya.

Laporan palsu itu membuat Soni harus berurusan dengan polisi bukan sebagai korban, melainkan sebagai terduga pelaku. Soni diamankan ke Mapolres Mesuji dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motifnya membuat laporan palsu.

"Sudah kami amankan dan dibawa ke Mapolres. Penyidik juga masih mendalami keterangan sopir ini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads