Oknum prajurit TNI AU di Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial Serda AI (42) menyerahkan diri usai menikam MZ (35) hingga tewas. Penikaman diduga dipicu masalah perselingkuhan.
Dilansir detikSulsel, Kepala Penerangan (Kapen) Kodau II Kolonel Sus Aidil membenarkan peristiwa penikaman tersebut. Menurutnya, korban meninggal ketika tengah dibawa ke rumah sakit.
"Benar, telah terjadi penusukan oleh Serda AI. Korban bernama MZ meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya, Senin (17/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa terjadi di Kompleks Bumi Permata Sudiang (BPS) Makassar pada Minggu (16/11) sekitar pukul 20.30 Wita. Usai kejadian, pelaku langsung menyerahkan diri dan kini ditahan di Satpom Lanud Hasanuddin.
"Beberapa saat setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin dan sudah ditahan untuk selanjutnya menjalani proses hukum," sambungnya.
Kejadian ini juga sempat terekam dan videonya beredar di media sosial. Menurut narasi beredar, pelaku diduga menikam korban karena masalah perselingkuhan.
Aidil mengatakan pihaknya masih mendalami kronologi dan motif penikaman yang menewaskan MZ tersebut. Sejauh ini diketahui bahwa pelaku menikam korban ketika baru pulang bersama istrinya dari kegiatan merias pengantin.
"Istrinya (pelaku), inisial NR, kan perias pengantin. Setelah merias pengantin, istrinya itu pulang sama suaminya, pelaku ini. Belum jalan jauh ketemu dengan korban," ungkap Aidil.
Kemudian terjadi keributan di situ. Aidil belum memastikan pemicu keributan. Yang jelas, Serda AI tahu-tahu menusuk MZ. Aidil juga menegaskan belum memastikan soal dugaan adanya hubungan antara korban MZ dengan istri pelaku, NR.
"Sempat ribut-ribut, tapi kita belum tahu apa yang diributkan sehingga pelaku langsung melakukan penusukan. Itu (hubungan MZ dan NR) belum tahu kita. Masih dalam proses penyelidikan, jadi kita tidak bisa langsung menyimpulkan apa," katanya.
Korban MZ mengalami luka tusuk pada punggung kiri. Luka tersebut menyebabkannya kehilangan banyak darah hingga meninggal dunia.
"Penusukan punggung kiri. Badan sebelah kirinya itu. Kemungkinan banyaknya darah yang keluar," pungkas Aidil.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Detik-detik Guru di Morowali Utara Ditikam saat Pimpin Salat Subuh"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
