Halim Jengkel Lalu Bacok Wanita yang Wajahnya Tak Sesuai Foto MiChat

Regional

Halim Jengkel Lalu Bacok Wanita yang Wajahnya Tak Sesuai Foto MiChat

Amir Baihaqi - detikKalimantan
Kamis, 13 Nov 2025 16:00 WIB
Pria bernama Halim yang mengajak pria lain mengeroyok wanita berinisial HD gegara foto di MiChat beda dengan aslinya.
Pria bernama Halim yang mengeroyok wanita berinisial HD/Foto: Istimewa)
Balikpapan -

Pria di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap karena membacok seorang wanita. Ia mengaku jengkel karena wajah korban tak sesuai foto di Aplikasi kencan MiChat.

Dikutip detikJatim, Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 00.53 WIB di lorong sebuah hotel di Surabaya. Pelaku diketahui bernama Halim atau AH (28), sedangkan korban berinisial HD (25) warga Surabaya.

Menurut Kompol Eko, semuanya berawal dari interaksi di dunia maya. Pelaku mengenal seorang perempuan yang mengaku bernama SA di MiChat pada akhir September 2025. Mereka berjanji bertemu di satu lokasi untuk kencan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AH sempat membuat janji bertemu di hotel setelah terjadi kesepakatan transaksi sejumlah uang," ujar Eko.

Sementara itu, pelaku ngebet ingin kencan karena penasaran dan terkesima dengan penampilan korban di MiChat. Namun ternyata wajah korban tak sesuai dengan foto MiChat.

"Halim merasa kecewa saat bertemu langsung. Dia menilai wajah perempuan itu jauh berbeda dari foto yang ada di aplikasi," kata Eko.

Halim yang merasa tertipu seketika membatalkan kencan itu. Namun, ia tetap memberikan uang tunai kepada korban lalu meninggalkan lokasi.

"Ia (Halim) hanya memberikan uang tunai sebesar Rp 150 ribu sebagai 'ganti rugi' dan segera meninggalkan kamar," katanya.

Namun mereka kembali bertemu sepekan berikutnya. Tanpa alasan yang jelas, korban tiba-tiba menegur pelaku.

"Pertemuan singkat itu sarat ketegangan. Meski tampak sepele, rupanya AH menyimpan dendam yang mendalam," kata eks Kapolsek Semampir Surabaya itu.

Sabtu (8/11) malam, pelaku kembali mendatangi hotel tersebut dan bertemu dengan korban. Ketegangan kembali terjadi, namun pelaku pergi sejenak mengantar teman perempuannya ke tempat hiburan malam. Tak lama kemudian ia kembali membawa senjata tajam.

"AH pulang ke rumahnya untuk mengambil celurit, senjata tajam yang akan ia gunakan untuk melampiaskan sakit hatinya (ke HD)," ungkapnya.

Bahkan AH tak sendirian. Ia meminta bantuan saudara dan temannya untuk mengeroyok korban.

"AH menghubungi kakaknya, AZ (DPO), serta dua temannya, AK (DPO) dan Mas (DPO). Melalui percakapan telepon dia sampaikan niatnya untuk membuat perhitungan dengan seseorang," katanya.

Tiba di lokasi, pelaku serta teman dan saudaranya langsung mencari korban. Begitu menemukan korban, mereka menyeret korban ke lorong hotel kemudian menghajarnya dengan tangan kosong.

"Kepala korban dibenturkan ke tembok hingga jatuh tak berdaya. Melihat korban sudah terkapar, AH datang menghampiri lalu mengayunkan celurit berkali-kali ke tubuh korban. HD mengalami luka bacok serius di pinggang kiri, luka di leher bagian bawah telinga kiri, serta luka sayatan di punggung," katanya.

Melihat korban tak berdaya, para pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban yang bersimbah darah. Polisi bertindak responsif melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit. Bersamaan dengan itu, pengejaran terhadap pelaku juga membuahkan hasil, sedangkan 3 pelaku lainnya termasuk kakak kandung pelaku masih diburu dan telah ditetapkan sebagai DPO.

"Kami mengapresiasi kerja cepat tim di lapangan. Satu pelaku utama (AH) sudah kami amankan dan saat ini kami terus melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya yang sudah masuk DPO," jelasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Pria Mabuk Bacok Tangan Petugas Ronda di Mamuju"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads