Seorang pria berinisial AS (45) membacok keluarga mantan istrinya pada Sabtu (20/9) malam. Kemudian AS melarikan diri. Polisi berusaha mencari pelaku, hingga akhirnya menemukannya hanya 2 kilometer dari TKP pembacokan. Namun, AS sudah tidak bernyawa di dasar jurang.
Dilansir detikJatim, pembacokan itu menewaskan dua orang. Salah satunya mantan mertua AS bernama Timi (60), warga Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Awalnya pelaku AS mendatangi rumah mantan istrinya, anak Timi, pada pukul 19.00 WIB.
AS dan anak Timi baru bercerai 4 bulan lalu. Kemudian, mantan istrinya itu hendak menikah lagi. Diduga AS tidak terima sehingga mendatangi rumah mantan istrinya dengan murka. Dia langsung menyerang anggota keluarga mantan istrinya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lima orang korban, termasuk Timi dan ANS yang akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Tiga korban lainnya selamat, yakni Miswati, Miskun, dan Eki.
Baca juga: 5 Fakta Napi Tewas Ditusuk di Lapas Tarakan |
"Pelaku masih dalam pengejaran," terang Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Khoirul Maskanan saat dikonfirmasi pada Minggu (21/9/2025) lalu.
Polisi bermaksud mendalami motif sebenarnya dari penyerangan membabi buta ini. Sayangnya, setelah lima hari pengejaran, AS justru ditemukan tewas. Jasadnya yang sudah tidak utuh ditemukan di dasar jurang di Desa Temon. Hanya berjarak 2 kilometer dari rumah mantan istrinya.
Identitas jasad AS itu dipastikan setelah melalui pemeriksaan tim Inafis dan dokter forensik. Prosesnya juga dipantau langsung oleh Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar.
"Kemudian kami juga menghadirkan anak dari tersangka dan menyatakan bahwa pakaian yang digunakan adalah milik tersangka yang dipakai saat beraksi dan melarikan diri ke hutan," ungkap Ayub, Kamis (25/9/2025) sore.
Ayub mengimbau masyarakat tetap tenang dan menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian. Warga juga diimbau tidak menyebarkan informasi atau foto dari temuan mayat tersebut sehingga menimbulkan beragam penafsiran bahkan hoaks.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)
