Seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD) mengamuk sambil membawa senjata laras panjang di sebuah bank BUMN Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan dia sempat melepaskan tembakan di lokasi tersebut.
Anggota TNI tersebut diketahui berinisial Praka S. Pihak Kodam XIV/Hasanuddin memastikan oknum tersebut sudah ditangkap.
"Jadi memang benar tadi pagi ada kejadian seperti itu (lepaskan tembakan), itu oleh oknum anggota TNI AD," kata Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Kavaleri Budi Wirman kepada detikSulsel, Kamis (25/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun lokasi kejadian berada di kantor bank cabang Sungguminasa, Jalan Andi Mallombasang Gowa, Kamis (25/9) sekitar pukul 09.00 Wita. Praka S datang seorang diri dengan mengenakan topi, berpakaian sipil, dan membawa senjata laras panjang di dalam jaket.
"Beliau datang ke sana dengan membawa senapan laras panjang, terus memakai jaket gitu. Terus ditanya sama sekuriti tujuannya untuk apa, katanya mau ketemu sama manajer (bank)," tuturnya.
Sekuriti bank kemudian mengarahkan Praka S untuk menunggu di ruang tunggu. Belakangan, pihak bank yang curiga menghubungi Unit Intel Kodim 1409/Gowa.
Praka S sempat menodongkan senjata api (senpi) laras panjang ke prajurit Unit Intel Kodim 1409/Gowa, Sulsel, saat hendak ditangkap. Beruntung, prajurit menangkis hingga tembakan yang dilepaskan pelaku melenceng mengenai tembok.
"Dia (Praka S) mengarahkan senjata itu ke kepalanya anggota kami dan ditangkis, terus meletus seperti itu," ungkap Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto kepada detikSulsel, Kamis (25/9/2025).
Menurut Budi, Praka S merupakan anggota Divisi III Kostrad. Pihaknya telah menyerahkan terduga pelaku ke divisinya tersebut.
"Jadi selanjutnya kita serahkan ke Divisi III dan sekarang yang bersangkutan sudah diproses di Divisi III," ungkapnya.
"Sudah (disita senjata laras panjang) semuanya saat itu langsung kita amankan," katanya.
Lebih lanjut Budi memastikan tidak ada korban luka ataupun korban jiwa akibat ulah oknum Praka S. Kendati demikian, Budi belum merinci motif Praka S melakukan aksi tersebut.
Baca artikel selengkapnya di sini.
(bai/bai)