Oknum TNI di Gowa Ngamuk-Lepas Tembakan Pakai Laras Panjang di Bank BUMN

Oknum TNI di Gowa Ngamuk-Lepas Tembakan Pakai Laras Panjang di Bank BUMN

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Kamis, 25 Sep 2025 16:22 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Foto: Ilustrasi penembakan. (AFP)
Gowa -

Oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD) Praka S diamankan polisi militer buntut mengamuk di kantor cabang sebuah bank BUMN di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Praka S juga sempat melepaskan tembakan menggunakan senjata laras panjang di lokasi kejadian.

"Jadi memang benar tadi pagi ada kejadian seperti itu (lepaskan tembakan), itu oleh oknum anggota TNI AD," kata Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Kavaleri Budi Wirman kepada detikSulsel, Kamis (25/9/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kantor bank BUMN Cabang Sungguminasa, Jalan Andi Mallombasang Gowa, Kamis (25/9) sekitar pukul 09.00 Wita. Oknum TNI tersebut kemudian diamankan oleh anggota TNI dari Kodim 1409/Gowa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian diamankan oleh anggota Kodim Gowa," kata Budi.

ADVERTISEMENT

Menurut Budi, Praka S merupakan anggota Divisi III Kostrad. Pihaknya telah menyerahkan terduga pelaku ke divisinya tersebut.

"Jadi selanjutnya kita serahkan ke Divisi III dan sekarang yang bersangkutan sudah diproses di Divisi III," ungkapnya.

Budi juga membenarkan Praka S melepaskan tembakan menggunakan senjata laras panjang. Senjata tersebut telah diamankan.

"Sudah (disita senjata laras panjang) semuanya saat itu langsung kita amankan," katanya.

Lebih lanjut Budi memastikan tidak ada korban luka ataupun korban jiwa akibat ulah oknum Praka S. Kendati demikian, Budi belum merinci motif Praka S melakukan aksi tersebut.

"Dia meletuskan tembakan. Detail tentang kronologinya, permasalahannya apa mungkin yang berwenang Divisi III, jangan sampai kami over," jelasnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads