.webp)
Sepasang ayah dan ibu di Samarinda ditangkap atas kasus pemerkosaan dan eksploitasi anak di bawah umur. Korban yang masih berusia 10 tahun dijual ibu kandungnya ke pria hidung belang. Korban juga diperkosa oleh ayah tirinya dengan sepengetahuan sang ibu.
Adapun identitas kedua pelaku yakni R (46), ibu korban, dan H (63), ayah tiri korban alias suami siri R. Sementara orang tuanya sudah ditangkap, korban sedang diungsikan ke rumah aman. Berikut sederet fakta kasus pemerkosaan dan eksploitasi anak yang terjadi di Samarinda, dirangkum detikKalimantan.
Terungkap Usai Korban Cerita ke Guru
Kasus ini terkuak setelah korban memberanikan diri menceritakan apa yang dialami kepada gurunya. Sehingga sang guru langsung mengadukan hal itu ke Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, awal mula korban ini bercerita kepada gurunya, kemudian kami terima laporan pada 12 September. Dan pada 15 September kami bertemu korban," ujar Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun kepada detikKalimantan, Jumat (19/9/2025) lalu.
KepadaRina, korban mengaku dimanfaatkan orang tuanya sejak duduk di kelas 1 sekolah dasar (SD). Kejadian terakhir pada Jumat (11/9) lalu.
"Korban bercerita bahwa dia melayani beberapa pria, mereka (pria hidung belang) langsung menghubungi ibunya, kemudian diantar ibunya hingga selesai. Itu dilakukan sejak kelas 1 sampai kelas 3 SD, dan terakhir dilakukan malam Jumat, 11 September," terangnya.
Bawa Korban ke Pria Beristri
Ibu korban kerap membawa anaknya langsung ke rumah para pelanggannya. Rata-rata pria hidung belang yang dilayani adalah pria berumur dan sudah punya istri.
"(Dibawa ke hotel) nggak pernah, (dipaksa melayani) di rumah orang-orang itu saja. (Pelanggannya) rata-rata orang paruh baya dan berumur 40 tahun ke atas," kata Rina.
Rina mengatakan korban tak mengetahui apakah para pria hidung belang itu berteman dengan ibunya atau tidak. Korban hanya tahu bahwa mereka sudah beristri. Ibu korban biasa membawanya ke rumah pelanggan ketika istri mereka tidak ada di rumah.
"Entah teman atau tidak yang pasti menurut korban pria hidung belang itu selalu menghubungi ibunya untuk mengantar korban bertemu, (beristri) korban tahu, tapi mau tidak mau kan dia melayani," lanjutnya.
Biarkan Korban Diperkosa Ayah Tiri
Tak cuma diumpankan kepada pria asing, korban juga diperkosa oleh ayah tirinya. Ketika peristiwa terjadi, sang ibu juga melihat. Namun, dia diduga membiarkan anaknya diperkosa oleh suaminya.
"Korban juga mengatakan jika ayah tirinya juga melakukan hal yang sama. Itu sepengetahuan ibunya, bahkan ibunya pernah menyaksikan saat ayah tirinya melakukan hal tersebut," jelasnya.
Ancam Putus Sekolah hingga Pembunuhan
Korban mengaku terpaksa menurut karena berbagai ancaman. Ibunya mengancam tidak akan lagi menyekolahkannya. Tak cuma di situ, si ibu juga menganiaya hingga mengancam membunuh.
"Iya korban diancam sama ibunya harus ngikutin apa yang disuruh ibunya kalau tidak korban diancam diberhentikan sekolah, dipukul bahkan hingga ancaman akan dibunuh," lanjut Rina.
Ibu Kandung-Ayah Tiri Ditangkap
Setelah menerima laporan dari TRC PPA Kaltim, Polresta Samarinda segera mengamankan orang tua korban. Ibu kandung korban, R (46), dan ayah tiri korban, H (63), ditangkap pada Jumat (19/9) malam.
"Betul, mulai kemarin sudah diamankan," ujar Kasi Humas Polresta Samarinda Ipda Novi Hari Setyawan kepada detikKalimantan, Sabtu (20/9/2025).
Meski demikian, Novi belum dapat membeberkan motif dan kronologi yang dialami korban dalam kasus eksploitasi seksual.
"Motifnya belum di dalami, saat ini keduanya masih dilakukan pemeriksaan intensif," ucapnya.
Simak Video "Video: Ditangkap! Ini Tampang Pemerkosa dan Pembunuh Bocah di Lampung"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
