Geger di Kampung Punan Mahkam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (10/8/2025). JL (34) membantai istri dan dua anaknya. Diduga motifnya masalah rumah tangga, kondisi kejiwaan JL diperiksa.
Peristiwa sadis itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Bermula dari keributan dan suara teriakan di rumah, ayah pelaku mengecek. Kaget karena menantu dan dua cucunya bersimbah darah.
"Setelah saksi (ayah JL) datang langsung minta bantuan kepada tetangga dan mengamankan pelaku, selanjutnya saksi bersama warga menolong tiga korban yang berada di dalam rumah," ucap Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan kepada detikKalimantan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban adalah istri pelaku NV (33), anak laki-laki, NN (16) dan anak perempuan SM (15). NV diketahui hamil 6 bulan.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pelaku menghabisi istrinya lebih dulu di dapur. Diawali cekcok, lalu pelaku menganiaya korban memakai parang. Korban luka tusuk dan bacok di beberapa bagian tubuh.
Pelaku kalap. Mencari anak laki-lakinya, lalu membacok membabi buta. NN terluka di bagian tangan kiri, punggung, hingga kepala. Sementara anak perempuannya, SM, luka di leher.
Mengenai motif, polisi menduga terkait masalah rumah tangga. "Korban dan pelaku ini kerap cekcok mulut, dan sebelum kejadian juga pelaku terlibat pertengkaran dengan istrinya," jelas Ngatijan.
"Dugaan awal emosi karena istri meminta cerai kepada pelaku, dan juga ayah korban juga nyuruh cerai karena tidak terima anaknya sering dapat ancaman," lanjutnya.
Kondisi kejiwaan pelaku diperiksa. Dia dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman seumur hidup.
(trw/sun)