Pria Ngaku Bantai Istri Hamil-2 Anak gegara One Piece, Polisi: Asal Bicara

Pria Ngaku Bantai Istri Hamil-2 Anak gegara One Piece, Polisi: Asal Bicara

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Rabu, 13 Agu 2025 06:00 WIB
Pria di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), JL (34) tega membunuh istrinya yang hamil dan kedua anaknya. Kini, video pengakuannya tersebar di media sosial.
Pria yang mengaku membantai istri hamil dan 2 anaknya gegara One Piece/Foto: Istimewa (tangkapan layar)
Berau -

Pria di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), JL (34) tega membunuh istrinya yang hamil dan kedua anaknya. Kini, video pengakuannya tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak JL berada di sebuah mobil bersama aparat menuju Polres Berau. JL ditanya alasan membunuh istri dan dua anaknya.

JL pun menjawab dengan enteng pertanyaan polisi. Ia mengaku membunuh istri dan anaknya gara-gara One Piece.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (dibunuh) gara-gara One Piece," ucap JL dalam video tersebut seperti dilihat detikKalimantan, Selasa (12/8/20205).

Dalam video tersebut, JL mengaku dirinya belum memenuhi syarat hidup di One Piece dan mengaku dimarahi One Piece.

"Saya tidak memenuhi syarat kehidupan One Piece. Saya dimarahi One Piece. Jadi kalau saya tidak memenuhi maunya One Piece," sebutnya.

Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan membenarkan video tersebut merupakan video JL. Saat video itu diambil, kondisi yang bersangkutan seperti seseorang yang mengalami depresi.

"Di video itu dia asal bicara saja seperti orang depresi atau gangguan jiwa. Makanya kami dari kepolisian membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Ngatijan.

Ngatijan mengatakan JL menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.

"Sampai saat ini masih di rumah sakit, belum bisa diminta keterangan," ungkapnya.

Mengenai motif pembunuhan, polisi mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, JL nekat menghabisi nyawa istri dan dua anaknya lantaran kerap cekcok dan diduga emosi karena sang istri meminta untuk bercerai.

"Iya motif sementara lantaran masalah keluarga, diduga pelaku tidak terima karena istri dan mertuanya memintanya untuk cerai," tutupnya.




(sun/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads