Seorang pemuda di Tarakan, Kalimantan Utara kedapatan menyimpan sabu di dalam mulutnya untuk mengelabui polisi. Aksi itu terbongkar saat patroli rutin Polres Tarakan di kawasan Gunung Selatan, Rabu (30/7) sekitar pukul 23.30 Wita.
Kasat Samapta Polres Tarakan, Iptu M. Imran Tawainella membeberkan kronologi penangkapan tersebut. Saat patroli, petugas mencurigai mobil Avanza dengan mesin menyala di dekat gudang semen yang sepi.
"Mobil itu mencurigakan, mesinnya hidup. Begitu kami dekati, mereka coba kabur," ungkap Imran kepada detikKalimantan, Jumat (1/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas memeriksa empat pemuda di dalam mobil. Salah satu pemuda menarik perhatian karena gelagatnya aneh.
"Bibirnya terlihat janggal, seperti menyembunyikan sesuatu. Saat ditanya, dia berdalih bibirnya begitu sejak kecil," kata Imran.
Kecurigaan petugas terbukti. Setelah diminta mengeluarkan isi mulutnya, pemuda itu mengeluarkan satu poket sabu. Barang haram itu disembunyikan di sisi bibir atas dekat gigi belakang.
"Kami periksa, ternyata ada sabu di mulutnya. Keras saat disentuh," jelasnya.
Pemeriksaan dilanjutkan ke dalam mobil. Petugas menemukan alat isap dan tiga korek api, diduga digunakan untuk mengonsumsi sabu. Empat pemuda yang berusia sekitar 20 tahunan itu langsung digelandang ke kantor polisi dan diserahkan ke Satresnarkoba Polres Tarakan untuk pengembangan kasus.
"Berat sabunya belum diketahui karena langsung diserahkan ke unit narkoba malam itu," ujar Imran.
Imran menegaskan patroli rutin ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan di wilayah rawan seperti Gunung Selatan, Jalan Stadion, dan sekitar Pantai Amal. Ia mengimbau anak muda agar tidak nongkrong hingga larut malam.
"Pukul 22.00-23.00 sudah pulang ke rumah. Jangan kumpul-kumpul di tempat tak jelas, apalagi sampai terjerumus narkoba," tegasnya.
(sun/aau)