Duduk Perkara Gitaris Radicta Dikeroyok Saat Mancing hingga Tewas Tenggelam

Round Up

Duduk Perkara Gitaris Radicta Dikeroyok Saat Mancing hingga Tewas Tenggelam

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Minggu, 27 Jul 2025 09:02 WIB
Gitaris Radicta, Muhammad Redho, yang tewas tenggelam usai dianiaya.
Gitaris band Radicta, Muhammad Redho. Foto: Dok. Istimewa
Banjar -

Agenda memancing yang seharusnya jadi momen refreshing bagi Muhammad Redho (34) malah berakhir petaka. Gitaris band asal Kalsel, Radicta, itu bersitegang dengan 6 pria gegara kunci motor dan ponsel.

Kasus ini awalnya diduga kematian karena tenggelam biasa. Namun, fakta baru terungkap beberapa hari setelah korban meninggal. Ternyata ada unsur kesengajaan di baliknya. Enam orang yang mengeroyok Redho sebelum meninggal pun menjadi tersangka.

Momen Terakhir Sang Gitaris

Redho berpamitan pada ibunya untuk pergi memancing pada Minggu (20/7) sore. Dia memancing di sekitar Sungai Kitano, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ibu Redho, Normiati, menuturkan biasanya Redho selalu pamit dan mengabari jika pulang telat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun malam itu, tak ada kabar dari Redho. Dia juga tak kunjung pulang. Normiati sempat menerima telepon dari rekan-rekan band Redho, juga bertanya-tanya di mana pemuda tersebut. Sang ibu menjawab tidak tahu.

Barulah keesokan harinya, Senin (21/7), Redho ditemukan. Namun dalam kondisi sudah meninggal. Tubuhnya mengambang di Sungai Martapura, tempat dia terakhir kali memancing.

Detik-detik Redho Dikeroyok Lalu Tenggelam

Polisi berhasil mengidentifikasi enam orang yang terakhir kali bertemu Redho di tepi sungai. Mereka adalah KH (50), IB (48), MR (38), MF (36), GM (33), dan AH (19). Polisi belum mengungkap apakah mereka dan Redho saling mengenal atau baru bertemu saat memancing sore itu.

Ketika hendak memancing, kail yang dilempar Redho malah tersangkut di bajunya. Dia pun mengumpat, lalu meminta tolong pada salah satu dari enam orang itu untuk melepaskan kail dari bajunya.

Salah satu tersangka, tidak disebutkan yang mana, membantu Redho. Menurut penuturan mereka saat diperiksa polisi. mereka menyuruh Redho pulang saja saat itu karena insiden kail nyangkut di baju. Redho pun hendak pulang naik motor.

Namun, dia tidak menemukan kunci motornya. Ponselnya juga entah di mana. Redho disebut kembali mengumpat kasar. Emosi keenam orang itu ikut terpancing. Terlebih, diduga pada saat itu mereka di bawah pengaruh alkohol alias mabuk.

Para tersangka mulai menampar Redho. Tamparan jadi penganiayaan yang lebih brutal. Bahkan tersangka IB yang membawa pisau hendak menikam Redho. Tusukan itu gagal dan malah IB sendiri yang kena senjata makan tuan.

Kemudian tersangka MF mendorong Redho ke sungai. Para tersangka menyebut, saat itu Redho diduga takut diserang lagi dan memutuskan berenang menyeberang ke arah Desa Pekauman Ulu.

Para tersangka juga sempat menyaksikan Redho berusaha berpegangan pada tiang besi jembatan di tengah sungai. Namun, ia gagal bertahan dan akhirnya terseret arus. Tanpa memastikan kondisi korban, enam pria itu balik kanan dan pulang.

Harapan Keluarga

Sempat mengira Redho hanya tenggelam, keluarga lega sekaligus geram setelah mengetahui kronologi kejadian sebenarnya. Faried, adik Redho, mengaku heran karena warga sekitar lokasi tidak ada yang bersuara soal kejadian pengeroyokan itu.

Faried sendiri mencium ada yang tidak beres ketika mengetahui ada bekas darah pada barang-barang korban yang ditemukan di TKP. Adapun barang-barang korban yang tersisa antara lain joran pancing, ponsel, kunci motor, dompet, hingga uang.

"Warga sekitar itu bungkam, padahal rumah kita juga sangat dekat dengan TKP. Tapi warga sekitar seakan-akan tidak ada yang terjadi," ujar Faried, Sabtu (26/7/2025).

Faried merasa cukup lega sudah ada titik terang di balik kematian sang kakak. Kini dia dan keluarga berharap para pelaku dihukum setimpal.

"Semoga tidak terulang lagi," harapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Jadi Bekingan Mobil Sengketa, 4 Anggota LSM Laskar Sakera Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads