Viral Terduga Kurir Sabu Asal Malaysia Ditangkap di Tarakan

Viral Terduga Kurir Sabu Asal Malaysia Ditangkap di Tarakan

Oktavian Balang - detikKalimantan
Senin, 16 Jun 2025 18:01 WIB
Tangkapan layar diduga kurir sabu asal Malaysia. Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Tangkapan layar diduga kurir sabu asal Malaysia. Foto: Istimewa
Tarakan -

Beredar di media sosial sebuah video penangkapan seorang pria terduga kurir narkoba di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Dalam video yang diunggah akun instagram @mediatarakan, nampak warga dihebohkan dengan pria yang diduga kurir sabu.

Terlihat pria itu ditangkap dengan mata ditutup lakban dan tangan diikat. Dalam video tersebut, terlihat dua orang pria diikuti sejumlah warga mengawal seorang pria yang diduga pelaku.

Narasi dalam video menyebut bahwa pria terduga kurir itu adalah warga negara asing (WNA) dan membawa sabu-sabu mencapai berat kurang lebih 2 kilo gram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi detikKalimantan, Kasat Resnarkoba Polres Tarakan AKP Yudhit Dwi Prasetyo membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan saat ini kasus dalam tahap pengembangan sehingga belum banyak keterangan yang bisa diberikan.

Namun Yudhit menegaskan bahwa pria tersebut adalah warga negara Malaysia, bukan Filipina seperti narasi beredar.

"(Terduga pelaku) orang Malaysia. Biar kami kembangkan dulu sebentar, nanti akan dirilis," katanya, Senin (16/6/2025).

Dalam video tersebut ramai warga sekitar menyaksikan kejadian itu. Panjul Roni, salah seorang warga yang mengaku sebagai perekam video penangkapan, menceritakan terduga pelaku hampir melarikan diri dengan perahu.

"Gini, dia pakai perahu berdua sama temannya. Tapi di atas sudah ada yang nunggu pakai motor, satu orang teriak-teriak suruh dia cepat-cepat. Dia simpan perahu di samping percetakan," ujar Panjul kepada wartawan.

Panjul menuturkan, warga curiga karena pelaku bukan wajah familiar di lingkungan mereka.

"Ku bilang, ini orang dari mana tiba-tiba muncul. Pas mereka mau keluar, rupanya sudah ketahuan sama rombongan. Nggak lama, banyak orang antar balik dia ke sini, diinterogasi," tambahnya.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads