Polsek Krayan di Nunukan, Kalimantan Utara, berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Krayan Barat, tepatnya di Desa Kuala Belawit. Kapolsek Krayan Ipda Adi Yanto Ferdian mengatakan pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat terkait peredaran sabu di wilayah tersebut.
"Dari informasi itu, kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang ibu rumah tangga bernama Sriwati pada 8 Juni 2025, sekitar pukul 14.40 Wita, di Jalan Trans Kalimantan RT 002, Desa Pa' Mering," ujar Adi, Selasa (10/6/2025).
Dari tangan Sriwati, polisi menyita lima poket sabu. Namun, berat barang bukti belum dapat dipastikan karena keterbatasan alat timbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berat sabu tidak bisa kami pastikan karena kami tidak punya timbangan," ungkap Adi.
Pengembangan kasus berlanjut dengan penangkapan tersangka kedua, Ingori Febrizal, yang kedapatan memiliki dua poket sabu ukuran sedang. Dari pengakuan Ingori, polisi menelusuri sumber barang tersebut hingga mengamankan tersangka ketiga, Balang. Balang diketahui merupakan suami Sriwati.
Dalam penggeledahan di kamar Balang, polisi menemukan alat hisap sabu (bong) yang saat itu digunakan bersama tersangka keempat, Yopi.
"Keempat tersangka ini langsung kami terbangkan ke Polres Nunukan untuk proses lebih lanjut," kata Adi.
Berdasarkan pengakuan para tersangka, sabu tersebut dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per poket. Barang haram itu diduga berasal dari Malaysia dan diselundupkan melalui jalur-jalur tikus di kawasan hutan, bukan melalui pos lintas batas negara (PLBN).
"Mereka menggunakan jalur hutan atau jalur tikus. Kasus seperti ini sering terjadi, dan distribusinya selalu melalui jalur tikus dari Malaysia," ungkapnya.
Peredaran sabu masih terus terjadi, termasuk melalui sekolah-sekolah di Krayan. Sasaran utama peredaran adalah kalangan anak muda, terutama yang sudah putus sekolah. Dari keterangan tersangka, sabu tersebut sebagian digunakan untuk konsumsi pribadi dan sebagian lagi diedarkan.
(des/des)