Penyekapan oleh pengusaha rental mobil kembali terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar). Kali ini korbannya seorang gadis usia 26 tahun berinisial MA. Korban dituduh menggelapkan unit mobil. Tak terima, sang ibu pun melapor ke polisi.
Informasi dihimpun detikKalimantan, MA disekap dengan kondisi tangan diborgol dan dianiaya oleh para bos rental mobil (rentcar) pada Sabtu (17/5) malam. Lokasi penyekapan disebutkan berada di Kantor LIZ Rentcar di Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang.
"Awalnya anak saya bersama temannya (AI) mau pergi ke ritel yang ada di dekat salah satu kos di Jalan Pelita. Saat mau masuk ke dalam mobil, tiba-tiba mereka dihadang orang tak dikenal yang langsung melakukan pemukulan dan membawanya secara paksa ke dalam mobil. Tidak tahu akan dibawa ke mana," cerita TDW, ibu MA, dalam keterangannya pada Selasa (20/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama dalam perjalanan, MA dan AI dipukuli oleh orang yang tidak dikenal tersebut sampai mengakibatkan muka dan paha anaknya memar. Tangan, kaki, dan kepala anaknya juga lebam.
Korban kemudian dibawa ke sebuah Kantor LIZ Rentcar. Di sana mereka kembali dianiaya dan diinterogasi oleh para pelaku.
"Setelah sampai di kantor rental di Jalan Firdaus, anak saya dan temannya disekap. Tangan mereka diborgol, kemudian diinterogasi tentang masalah penggelapan mobil," jelas TDW.
Pemukulan terjadi sejak pukul 23.00 sampai 02.00 WIB. Keesokan harinya, sekitar pukul 13.00 WIB, MA berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian dengan memanjat jendela lantai atas bangunan.
Korban kembali ke tempat kosnya di Kelurahan Pasiran. Dia lantas menceritakan kejadian itu kepada ibunya. Bersama-sama mereka mendatangi Polres Singkawang untuk membuat laporan.
"Saya sebagai orangtua MA saya tidak terima anak saya dipukul seperti ini. Karena anak saya tidak tahu permasalahannya," tegas TDW.
Dalam laporan polisi yang dibuat, disebutkan terduga pelaku berinisial A. Selain A, ada beberapa kawannya yang juga dilaporkan. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Singkawang kemudian melakukan serangkaian proses penyelidikan setelah adanya laporan ini.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa terduga pelaku merupakan anggota yang tergabung dalam Buser Rentcar Nasional (BRN) Kalbar yang berada di Singkawang.
"Selanjutnya, terduga pelaku diketahui berada di Kantor LIZ Rentcar dan langsung dilakukan penjemputan untuk dibawa ke Polres Singkawang guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Bayu Suseno, Selasa (20/5/2025).
Ada empat pelaku yang diamankan Sat Reskrim Polres Singkawang. Terdiri tiga laki-laki berinisial R, AN, dan AF serta satu perempuan berinisial E. Saat ini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan secara mendalam untuk mengungkap kemungkinan adanya korban atau tersangka baru.
"Mereka ini diduga melakukan tindakan kekerasan tersebut," kata Bayu.
(des/des)