Pelaku Pembunuh Pria dalam Karung Terekam CCTV Bawa Mayat Pakai Motor

Tangerang -

Pria berinisial N (23) atau dikenal dengan nama Rohim ditangkap atas pembunuhan terhadap pria yang ditemukan dalam karung di Batuceper, Tangerang, Banten. Salah satu rangkaian aksi kejinya itu terekam CCTV, tepatnya ketika dia membawa mayat korban dengan motor.

Dilansir detikNews, kasus ini bermula dari penemuan mayat dalam karung di got Jalan Daan daerah Batuceper pada Selasa (22/4) pukul 08.15 WIB. Warga mencium bau tak sedap dan setelah ditelusuri, ternyata aroma itu berasal dari karung berisi mayat.

"Setelah ditelusuri bau tersebut ternyata berasal dari dalam karung yang berada di pinggir di antara got pinggir Jalan Daan Km 21, wilayah hukum Polsek Batuceper," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Selasa (22/4) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diperkirakan berusia 20-30 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka terbuka pada kepala dan tangan kanan korban.

Tak butuh waktu lama, polisi dapat mengungkap terduga pelaku dan menangkapnya. N ditangkap di Rabu (23/4) sore di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

"Pelaku pembunuhan ini sudah kami tangkap. Pelaku tunggal," jelas Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim.

Pelaku pembunuhan pria di Tangerang. (Dok. ist) Foto: Pelaku pembunuhan pria di Tangerang. (Dok. ist)

Polisi juga mengamankan berbagai barang bukti, termasuk rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas pelaku sebelum korban ditemukan dalam karung oleh warga. Terlihat pelaku mengendarai motor matic dan membawa karung putih besar di dek motornya.

"Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor. Sebelum mayat tersebut dibuang di TKP (tempat kejadian perkara) penemuan mayat," tambah Abdul Rahim.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengungkapkan motif pelaku dari hasil pemeriksaan sementara. Menurutnya, ada masalah pekerjaan yang membuat pelaku gelap mata menghabisi korban.

"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi)," kata Ade Ary.