Dua orang bocah berinisial ARP (8), dan AP (9) ditemukan tewas dibunuh dan ditenggelamkan ke septic tank serta sungai. Pelakunya remaja, PT (17), tetangga korban.
Kasus pembunuhan ini terungkap usai warga menemukan jasad bocah, AP, terbungkus karung di aliran Sungai Muara Jenggalu, Kota Bengkulu, Minggu (20/4) siang.
Setelah penemuan jasad itu, polisi mendalami kejadian hingga pada Senin (21/4/2025) malam, tim menemukan mayat bocah ARP dengan kondisi sama dengan dimasukkan dalam karung dan dibuang ke septic tank di rumah warga yang berada di Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan kemudian mengarah ke pelaku PT, yang merupakan tetangga kedua bocah tersebut. Pelaku kemudian ditangkap.
Kapolresta Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan kedua korban tewas akibat pitingan pelaku sambil menenggelamkan kedua korban. Mengetahui korban tewas, lanjutnya, pelaku panik dan mengikat korban serta memasukkan korban ke dalam karung.
"Kedua korban diikat lalu dimasukkan pelaku ke dalam karung, lalu satu korban dibuang ke Sungai Muara Jenggalu, agar tubuh korban tenggelam, pelaku juga masukan batu ke dalam karung," katanya, Selasa (22/4/2025).
Dijelaskan Sudarno, setelah membunuh korban, pelaku lantas membawa jasad AP menggunakan sepeda motor untuk dibuang ke sungai. Sedangkan satu korban lagi, ARP, tidak sempat dibawa akhirnya dibuang dalam septic tank di rumah pelaku.
"Karena takut orang tuanya pulang, akhirnya korban ARP dibuang dalam septic tank. Agar tidak mengeluarkan bau, pelaku memberi kapur barus dan serai di dalam septic tank," ujarnya.
Sudarno mengatakan, saat kejadian kondisi rumah pelaku sedang sepi, karena kedua orang tua pelaku kerja di luar."Rumah pelaku dengan korban hanya berjarak empat rumah. Pelaku dan korban saling kenal," ujarnya.
Motif Kesal Kolam Dipancing Korban
Dia mengatakan, pelaku nekat melakukan aksinya karena kesal ikan di kolamnya selalu hilang. Saat ada dua korban memancing pelaku langsung menangkapnya.
"Pelaku pembunuhan yang membuang korban ke sungai dan septic tank ini mengaku kesal karena ikan di kolamnya selalu hilang. Karena kesal saat melihat kedua anak sedang memancing, pelaku langsung memiting korban dan menenggelamkan korban hingga tewas," katanya.
(mud/mud)