Napi Diduga Dugem-Pesta Miras dalam Rutan, Ditjenpas Langsung Razia

Regional

Napi Diduga Dugem-Pesta Miras dalam Rutan, Ditjenpas Langsung Razia

Raja Adil Siregar - detikKalimantan
Rabu, 16 Apr 2025 11:31 WIB
Razia di Rutan Sialang Bungkuk
Foto: Razia di Rutan Sialang Bungkuk (Dok Istimewa)
Pekanbaru -

Sebuah video yang menunjukkan narapidana (napi) berpesta dalam rumah tahanan (rutan) viral di media sosial. Terungkap bahwa peristiwa itu terjadi di Rutan Pekanbaru, Riau. Atas termuan itu, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau melakukan razia.

Mengutip detikSumut, dalam video tampak sekelompok orang diduga minum miras. Terlihat juga ada botol dengan pipet bewarna putih mirip alat hisap sabu atau bong. Botol minum terlihat berserakan.

Kemudian tampak sejumlah pria di video itu bebas menggunakan handphone, yang seharusnya dilarang dalam rutan. Ada pula yang asik berjoget dengan musik remix.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Napi di rutan Pekanbaru diduga dugem dan pesta miras. (Istimewa)0Napi di rutan Pekanbaru diduga dugem dan pesta miras. (Istimewa) Foto: Napi di rutan Pekanbaru diduga dugem dan pesta miras. (Istimewa)0

Kakanwil Ditjenpas Riau Maizar mengatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut. Kanwil Ditjenpas Riau pun langsung turun untuk melakukan razia ke lokasi.

"Saat ini tim kami sudah turun. Termasuk saya sendiri untuk memastikan kondisi di Rutan Sialang Bungkuk pasca viral berita tersebut," jelas Maizar, Rabu (16/4/2025).

Selain pemeriksaan mendalam di Rutan Sialang Bungkuk, ia juga memerintahkan seluruh Kalapas dan Karutan se-Riau melakukan razia serupa di tempat masing-masing. Razia digelar secara gabungan bersama TNI dan Polri.

Maizar memastikan akan menindak tegas seluruh tahanan yang terlibat dalam pesta tersebut. Petugas jaga juga akan dijatuhi sanksi jika terbukti lalai mengawasi tahanan.

"Secara prinsip tetap pada komitmen kami, apabila dugaan pelanggaran tersebut ada maka kami akan menindak tegas terhadap warga binaan. Termasuk untuk petugasnya apabila ada keterlibatan di dalamnya," tegas Maizar.




(des/des)
Hide Ads