TNI Temukan 1 Kg Sabu di Perbatasan RI-Malaysia, Terduga Pemilik Kabur

TNI Temukan 1 Kg Sabu di Perbatasan RI-Malaysia, Terduga Pemilik Kabur

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Selasa, 25 Mar 2025 12:30 WIB
Satgas Pamtas Yonkav 12/BC berhasil mengamankan 1 kg narkoba jenis sabu di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia
Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti (Yonkav 12/BC) menggagalkan penyelundupan satu kg sabu/Foto: Istimewa
Sambas -

Lagi-lagi jalan tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia dijadikan jalur untuk menyelundupkan narkoba. Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti (Yonkav 12/BC) menggagalkan penyelundupan 1 kg sabu.

Upaya penggagalan itu dilakukan di perbatasan negara tepatnya di Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Rabu (18/3/2025).

Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Yonkav 12/BC, Letkol Kav Andy Setio Untoro menerangkan penggagalan penyelundupan itu dilakukan personel dari Pos Koki Sajingan Terpadu saat melaksanakan kegiatan ambush di jalan tikus (jalur tidak resmi) sekitar pos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terungkapnya kasus tersebut merupakan hasil pengembangan informasi dari masyarakat, akan adanya upaya penyelundupan narkoba melalui wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga.

"Mendapati informasi dari masyarakat, anggota Pos Koki Sajingan Terpadu yang dipimpin Lettu Kav Zulham Fatah langsung memerintahkan anggotanya untuk patroli dan ambush di jalan tikus sekitaran wilayah Aruk," kata Andy kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Ketika melaksanakan ambush, Prada Hermanto melihat orang tak dikenal yang mencurigakan di sekitar perumahan Aruk. Selanjutnya, kecurigaan itu dilaporkan kepada Sertu Jordiansyah yang melaksanakan patroli di sekitar kampung.

"Melihat gerak-gerik orang tak dikenal yang mencurigakan dan sedang berhenti di depan bangunan kosong samping Mess Wika, Sertu Jordiansyah berniat menanyakan keperluannya berada di situ. Namun, saat akan didatangi orang tersebut melarikan diri menggunakan kendaraan sepeda motor," jelas Andy.

Personel kemudian melakukan pengejaran terhadap orang tersebut. Namun dikarenakan kondisi hujan deras dan jarak pandang yang terbatas, orang tak dikenal itu hilang dari pandangan.

Personel kemudian kembali untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan ditemukan satu bungkus plastik hitam mencurigakan yang diduga berisi narkoba. Tak menunggu lama, temuan itu dilaporkan ke Dansatgas.

"Setelah dilakukan pemeriksaan lebih dalam, diduga satu paket narkoba tersebut akan diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia," ujar Dansatgas.

Saat ini, barang bukti masih diamankan untuk proses selanjutnya. Sementara untuk pemilik barang haram tersebut masih diselidiki.

Upaya penggagalan penyelundupan narkoba itu, kata Dansatgas, tidak terlepas dari arahan Pangdam XII/Tanjungpura selaku Pangkogabpamwiltas dan Danrem 121/Abw selaku Dankolakops.

"Kami selalu mengembangkan informasi dari masyarakat terkait narkoba serta terus menjaga wilayah perbatasan ini dari berbagai kegiatan ilegal khususnya peredaran narkoba," tutup Dansatgas.




(sun/mud)
Hide Ads