Seorang wanita tertangkap kamera CCTV diduga sedang melakukan pencurian di sebuah toko kecantikan pada Selasa (18/3/2025). Toko tersebut berada di Jalan Niaga, Tarakan Barat.
Berdasarkan pantauan detikKalimantan, pelaku tampak tenang menjalankan aksinya dan bahkan berjalan santai menuju tempat ia memarkir motor setelah keluar dari toko. Pemilik toko menjelaskan soal dugaan aksi pencurian tersebut. Menurutnya, pelaku datang sekitar pukul 21.10 WITA dengan mengendarai sepeda motor.
"Uniknya, dia masuk ke toko seperti orang enggak jelas, salah tingkah, dan ketawa-ketawa sendiri," ujar pemilik toko yang enggan diketahui identitasnya kepada detikKalimantan, Rabu (19/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekaman kamera CCTV menunjukkan pelaku berkeliling toko selama 30 menit. Awalnya, karyawan mengawasi gerak-geriknya, sementara pemilik toko sibuk menyusun barang di belakang.
Menurut pemilik toko, niat jahat pelaku tertunda karena pengawasan ketat karyawan. Saat beberapa pelanggan datang dan karyawan sibuk melayani, pelaku memanfaatkan situasi tersebut.
"Dia mutar-mutar selama setengah jam, dan baru beraksi saat karyawan saya sibuk," tambah pemilik toko.
Pemilik toko menyebut pelaku sempat mencoba memasukkan barang curian ke dalam tas. Tetapi karena tidak muat, pelaku mengembalikan barang itu ke rak. Pelaku juga berusaha menghindari sorotan CCTV, tanpa menyadari kamera terpasang di segala sisi.
"Sempat dia panik karena ada pelanggan yang mau lewat," kata pemilik toko.
Dalam aksinya, pelaku mengambil tiga barang dari satu rak, yakni perona mata, bedak padat, dan lip liner. "Uniknya, barang tester pun dia ambil," imbuhnya.
Selama 30 menit, CCTV merekam tingkah pelaku yang tertawa dan tersenyum sendiri, meski tahu toko tersebut dipasangi kamera pengawas.
"Lucunya, dia juga beli barang senilai Rp 190 ribu, dan nilai barang yang dicuri hampir sama dengan yang dibeli. Jadi seperti beli satu gratis satu," paparnya.
Kecurigaan muncul saat karyawan hendak menutup toko dan merapikan rak. Mereka menyadari ada barang hilang, termasuk tester yang biasanya penuh. Setelah memeriksa CCTV, aksi pelaku terbongkar.
"Barang yang hilang ada tiga seperti perona mata, bedak padat, dan lip liner," jelas pemilik toko.
Pihaknya khawatir toko tersebut menjadi sasaran kejahatan. Ia juga mengakui pelaku adalah pelanggan baru yang belum pernah terlihat sebelumnya.
"Belum laporan ke polisi," tutupnya.
(sun/des)