.webp)
Seorang pria tak dikenal meneror sebuah Kafe di Jalan Mulawarman, Tarakan Barat. Pria yang aksinya terekam CCTV itu membakar terpal hingga melumuri pintu kafe dengan kotoran manusia.
Berdasarkan pantauan detikcom melalui video yang diterima, Rabu (19/3/2025) terpal yang digunakan untuk menutupi kursi tampak hangus bekas kobaran api. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (17/3).
Beruntung, api yang sempat membesar berhasil dipadamkan oleh seorang satpam yang berada di lokasi. Selain itu, aksi pelaku yang melumuri gagang pintu dengan kotoran manusia menambah kekacauan di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noelah (nama samaran), salah seorang saksi, menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 pagi. "Pelaku sempat terekam kamera pengawas CCTV," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pelaku diperkirakan berusia sekitar 60 tahun dan kerap terlihat berada di area Telkom pada pagi hari. Noelah telah melaporkan insiden ini kepada Satpol PP Kota Tarakan untuk ditindaklanjuti.
Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Tarakan, Marzuki, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya langsung bergerak ke lokasi yang biasa menjadi tempat pelaku berada setelah menerima laporan pada pagi hari.
"Tadi pagi kami ke sana, tapi dugaan pelaku tidak ada di tempat. Kami terus melakukan pantauan," ujar Marzuki saat dikonfirmasi.
Hingga kini, Satpol PP belum berhasil menemui pelaku dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Marzuki menambahkan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan motif di balik aksi tersebut.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini tindak kriminal atau pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ)," terangnya.
Sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di tempat lain, Satpol PP Kota Tarakan telah menurunkan tim deteksi dini.
Marzuki juga mengimbau masyarakat untuk turut membantu dengan memberikan informasi terkait keberadaan pelaku."Kami mohon ke masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan pelaku," tutupnya.
(mud/mud)
