Kuburan Kuno Aya, Warisan Dayak Kayan yang Terancam Lenyap

Kuburan Kuno Aya, Warisan Dayak Kayan yang Terancam Lenyap

Oktavian Balang - detikKalimantan
Sabtu, 24 Mei 2025 13:01 WIB
Situs Kuburan Kuno Aya di Bulungan yang tertutup tanaman.
Situs Kuburan Kuno Aya di Bulungan yang tertutup tanaman. Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Bulungan -

Di Desa Naha Aya, Kecamatan Peso Hilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), terdapat sebuah situs bersejarah bernama Kuburan Kuno Aya. Situs ini merupakan makam seorang putri raja Dayak Kayan. Sayangnya, situs bersejarah ini tidak terawat dan terancam hilang ditelan zaman.

Untuk mencapai situs Kuburan Kuno Aya, tim detikKalimantan berangkat dari Tanjung Selor pukul 10.48 Wita menggunakan speed boat. Setelah melintasi Sungai Kayan, speed boat tiba di dermaga Naha Aya pada pukul 13.22 Wita.

Desa Naha Aya memiliki luas 455,48 kilometer persegi, didominasi hamparan batu karst dan ladang hijau. Tak jauh dari kantor desa, kuburan kuno Aya berdiri tanpa paku dengan lima tiang kayu ulin setinggi 30-35 meter. Rumput liar menutupi dasar makam. Gong-gong besar yang dulu menghiasi situs telah raib dicuri.

"Kondisinya memprihatinkan. Ini tempat bersemayam Putri Aya," ujar Kirib Jalung (82), tetua desa, kepada detikKalimantan, Sabtu (24/5/2025).

Kirib Jalung (82), tetua Desa Naha Aya di Bulungan.Kirib Jalung (82), tetua Desa Naha Aya di Bulungan. Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan

Pintu makam ini hanya dibuka lewat ritual ayam, gong yang konon berbunyi sendiri, hingga mitos tumbal budak sebagai penguat tiang. Kuburan Kuno Aya dibangun dari kayu ulin yang terkenal kokoh, simbol kehebatan budaya Dayak Kayan. Namun, tak ada papan informasi yang menceritakan sejarah situs.

Kirib menyebut kondisi fisik makam membutuhkan pembersihan rutin dan perlindungan vegetasi liar. Namun, kesadaran masyarakat dan dukungan pemerintah masih minim.

Selain itu, pencurian gong menunjukkan kurangnya penjagaan keamanan. Penduduk setempat mayoritas bekerja sebagai petani, sehingga sumber daya manusia untuk menjaga situs ini terbilang kurang.




(des/des)

Hide Ads