Samarinda bersiap menjadi tuan rumah perhelatan budaya internasional, East Borneo International Folklore Festival (EBIFF). Digelar pada 25-29 Juli 2025, EBIFF menjadi ajang tahunan untuk merayakan keberagaman budaya dari berbagai belahan dunia, dengan menampilkan pertunjukan seni rakyat, parade budaya, hingga pertukaran tradisi yang sarat nilai luhur.
Kehadiran EBIFF menjadi jembatan yang memperkuat diplomasi budaya Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, di mata dunia. Tak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, festival ini juga menghadirkan delegasi budaya dari mancanegara.
Tahun ini, EBIFF mengusung tema yang mengedepankan warisan budaya sebagai sarana penghubung lintas generasi dan lintas negara. Dari parade budaya hingga kunjungan ke IKN, berikut adalah rundown resmi EBIFF 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rundown EBIFF 2025 Samarinda, Kalimantan Timur:
24 Juli 2025 - Welcoming Day
Hari pertama menjadi momentum penyambutan peserta dari berbagai negara. Acara akan dimulai dengan jamuan makan malam, pertemuan teknis, dan pertunjukan bakat. Hari ini menjadi awal terjalinnya jejaring persahabatan lintas budaya yang akan mewarnai seluruh rangkaian festival.
25 Juli 2025 - A Celebration of Cultures
EBIFF resmi dimulai dengan Parade Budaya yang menampilkan busana dan tarian khas berbagai negara dan daerah. Disusul konferensi pers, acara hari ini ditutup dengan Opening Ceremony yang meriah, menandai dimulainya perayaan budaya di Samarinda.
26 Juli 2025 - Warm Spirit of Sharing
Peserta akan diundang untuk menghadiri jamuan resmi dan pertukaran cendera mata di kediaman Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Jamuan resmi ini bertujuan untuk mengapresiasi persahabatan antarbangsa dan rasa terima kasih yang diwujudkan dalam pertemuan hangat antarbudaya.
27 Juli 2025 - Roots of the Heritage
Hari keempat akan difokuskan pada lokakarya tarian tradisional. Para peserta akan mendalami akar budaya Indonesia. Workshop ini menjadi ruang pertukaran pengetahuan dan pelestarian budaya yang melibatkan langsung pelaku seni lokal.
28 Juli 2025 - Passing the Stories Forward
Di hari ini EBIFF menjangkau generasi muda melalui kunjungan ke sekolah. Interaksi antara peserta internasional dan pelajar lokal diharapkan mampu mewariskan nilai budaya secara aktif dan menyemai pemahaman lintas budaya di usia dini.
29 Juli 2025 - EBIFF Excursion Day
Hari terakhir festival akan ditutup dengan wisata budaya yang tak kalah berkesan. Peserta akan diajak menyusuri Ibu Kota Negara (IKN) dan menyantap makan siang di Pantai Watu. Di sini para peserta akan menikmati keindahan alam dengan narasi peradaban baru di Kalimantan Timur.
Catatan: Rundown dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi lapangan.
Kilas Balik EBIFF 2024
Tahun 2024, EBIFF sukses digelar pada 26-30 Juli di Samarinda, Kalimantan Timur. Festival ini menampilkan pertunjukan seni dan budaya dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Bulgaria, Jepang, Korea Selatan, Mesir, dan Polandia, serta dari berbagai daerah di Indonesia seperti Malinau, Pinrang, Kolaka, Palu, Kulon Progo, Bangka Belitung, dan DKI Jakarta.
Festival dibuka dengan Kirab Budaya yang melibatkan berbagai kelompok seni dari dalam dan luar negeri. Parade ini dimulai dari depan Five Premier Hotel di Jalan Bhayangkara dan berakhir di Kantor Gubernur Kalimantan Timur di Jalan Gajah Mada, Samarinda. Kirab ini menampilkan beragam pakaian adat dan kesenian tradisional, mencerminkan kekayaan budaya yang ada.
Setiap malam selama kegiatan berlangsung, EBIFF 2024 menyajikan pertunjukan tari dan musik dari berbagai negara peserta. Penampilan dari delegasi Amerika Serikat, Bulgaria, Jepang, Korea Selatan, Mesir, dan Polandia memukau ribuan penonton yang memadati Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.
Festival ditutup pada 30 Juli 2024 oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni. Penutupan dihadiri para delegasi dari negara peserta, pejabat daerah, dan tamu kehormatan internasional. Sri Wahyuni menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang telah menyukseskan EBIFF 2024 dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan tahun berikutnya.
EBIFF bukan hanya pertunjukan budaya, melainkan juga sebuah perayaan identitas, toleransi, dan diplomasi. Itulah rangkaian acara EBIFF 2025 yang akan digelar Juli mendatang. Semoga bermanfaat.
(sun/des)