Setelah menunggu beberapa pekan sejak diumumkan penerimanya, Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar 900 ribu ribu rupiah resmi cair Senin (20/10) kemarin.
Program ini menjadi angin segar di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun. Diumumkan langsung oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, BLTS diberikan sebagai bentuk perlindungan sosial tambahan kepada masyarakat berpendapatan rendah.
"Intinya, tiga bulan itu mereka berhak masing-masing sebulan mendapat Rp 300.000. Nanti mulai hari Senin (hari ini), minggu depan dapat diambil, berarti sekali ambil langsung dapat Rp 900 ribu," ujarnya seperti dikutip dari detikFinance.
Apa Itu BLTS atau BLT Kesejahteraan Rakyat?
Dilansir dari Kantor Staf Presiden, BLTS atau BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program bantuan tunai yang menjadi bagian dari stimulus ekonomi nasional. Program ini adalah instruksi langsung Presiden Prabowo kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dengan tujuan menjaga stabilitas sosial dan konsumsi rumah tangga di akhir tahun.
Skemanya sederhana, masyarakat penerima akan mendapat Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober, November, Desember 2025), namun pencairan dilakukan sekaligus sehingga penerima langsung menerima total Rp 900 ribu.
Siapa yang Berhak Menerima BLTS Rp 900 Ribu?
Pemerintah menyiapkan bantuan ini bagi 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang berada di desil 1-4dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) atau kelompok masyarakat berpenghasilan terbawah. Secara total, program ini mencakup sekitar 140 juta jiwa, dengan rata-rata empat anggota keluarga di tiap rumah tangga.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa BLTS berbeda dari bansos reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dari total penerima, sekitar 20,88 juta keluarga adalah penerima lama yang memperoleh "penebalan" bantuan, sementara 14,15 juta keluarga lainnya merupakan penerima baru yang baru kali ini masuk dalam daftar.
Total dana yang digelontorkan pemerintah untuk program ini mencapai Rp 31,45 triliun di mana merupakan dari efisiensi anggaran pada awal tahun 2025. Menurut Teddy, keputusan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto, yang ingin memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah tekanan ekonomi.
"Bantuan ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat. Anggaran yang disiapkan lebih dari Rp 30 triliun, dan pencairannya kami pastikan berjalan mulai hari ini," jelasnya.
BLTS Disalurkan Lewat Bank Apa?
Untuk memastikan bantuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, pemerintah menggandeng bank-bank Himbara(BRI, BNI, Mandiri, BTN) serta PT Pos Indonesia. Daerah dengan akses perbankan terbatas akan difasilitasi melalui kantor pos setempat agar penyaluran berlangsung merata.
"Sudah ditelepon langsung oleh Pak Mensos, bank-bank Himbaranya, kemudian kantor pos juga. Jadi sudah dapat dipastikan hari Senin dan hari-hari selanjutnya uangnya sudah bisa diterima sesuai harapan Bapak Presiden," tambah Teddy dalam keterangannya.
Simak Video "Video Istana Sebut Dana BLT Tambahan Rp 30 Triliun dari Hasil Efisiensi"
(aau/aau)