Lembaga Melayu Tarakan Dukung Investasi, Tapi Lingkungan Tetap Harus Dijaga

Lembaga Melayu Tarakan Dukung Investasi, Tapi Lingkungan Tetap Harus Dijaga

Oktavian Balang - detikKalimantan
Jumat, 19 Sep 2025 20:01 WIB
Pengurus Besar Lembaga Budaya Melayu Kalimantan (PB LBMK).
Pengurus Besar Lembaga Budaya Melayu Kalimantan (PB LBMK). Foto: Istimewa
Tarakan -

Pengurus Besar Lembaga Budaya Melayu Kalimantan (PB LBMK) menyuarakan dukungan terhadap pembangunan industri dan investasi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Namun mereka minta agar lingkungan harus tetap dijaga secara serius.

Ketua PB LBMK, H. Padlan Hamid, menyadari adanya potensi pencemaran dari aktivitas industri. Meski begitu, pihaknya percaya pemerintah telah memiliki regulasi ketat untuk mengawasi operasional perusahaan.

"Kami percaya, pemerintah menjalankan pengawasan secara ketat, mulai dari dokumen UKL-UPL hingga Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)," ujar H Padlan Hamid kepada awak media, Jumat (19/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PB LBMK juga mendorong pemerintah untuk tidak ragu memberikan sanksi tegas kepada perusahaan mana pun yang terbukti tidak mematuhi aturan lingkungan yang berlaku.

"Pemerintah juga tidak segan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang tidak mematuhi aturan lingkungan," tegasnya.

Namun demikian, dia juga menilai kehadiran investor berskala besar memiliki dampak signifikan bagi daerah. Ia berkaca pada sejarah investasi di masa lalu telah mengubah wajah Tarakan dari kawasan terisolasi menjadi daerah yang hidup.

"Dulu, kawasan ini hanyalah desa biasa, namun setelah hadirnya perusahaan seperti PT Chipdeco, kini menjadi Kelurahan Juwata Laut yang mengalami banyak perubahan signifikan," kata dia.

Ia menambahkan, jejak positif itu dilanjutkan oleh kehadiran PT Intraca dan PT Suwaran yang berhasil menghidupkan kawasan yang sebelumnya dianggap angker.

"Kehadiran sejumlah perusahaan berhasil membuka ribuan lapangan kerja dan membangun infrastruktur vital," bebernya.

PB LBMK juga menaruh harapan besar pada PT. Phoenix Resources International (PRI) sebagai motor penggerak baru di tengah kondisi ekonomi nasional yang menurun. Dampak kehadiran investasi besar seperti PRI, menurutnya, sudah dirasakan masyarakat.

"Saat ini, PB LBMK melihat dengan hadirnya PT. Phoenix Resources International (PRI), sebagai angin segar bagi pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

"Banyak anak daerah yang kini dapat bekerja dan memperoleh penghasilan layak. Bahkan, harga tanah masyarakat di sekitar kawasan pabrik meningkat drastis hingga berpuluh-puluh kali lipat. Ini bukti nyata perputaran uang meningkat tajam," tambah Hamid.

Untuk itu, PB LBMK mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung iklim investasi yang kondusif, sambil tetap menjadi pengawas sosial agar pembangunan berjalan selaras dengan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan warga Tarakan.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads