Wali Kota Samarinda, Andi Harun mendapat undangan kehormatan dari Pemerintah Republik Singapura dalam perayaan Singapore's 60th National Day (SG60). Dia melihat undangan ini sebagai peluang strategis dalam mengembangkan kerja sama bilateral.
Untuk diketahui, perayaan digelar di Grand Ballroom Shangri-La Hotel, Jakarta pada Kamis (21/8/2025). Acara bergengsi itu hanya dihadiri undangan terbatas dari kalangan tokoh nasional, pejabat tinggi negara, duta besar negara sahabat, hingga pengusaha kelas dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah tokoh terlihat hadir, antara lain Wapres RI ke-11 Prof. Dr. Boediono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, pengusaha Abu Rizal Bakrie, Mangkunegara X, hingga Dato Dr. Low Tuck Kwong selaku Owner PT Bayan Resources Tbk.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa undangan kehormatan dari Pemerintah Singapura tidak hanya menjadi simbol pengakuan, tetapi juga momentum penting bagi Samarinda untuk menatap dunia.
Ia menilai, menjalin persahabatan dan membuka ruang kerja sama dengan Singapura akan menghadirkan peluang strategis bagi pembangunan kota.
"Penting bagi Kota Samarinda untuk membangun persahabatan dengan Singapura sekaligus melihat peluang strategis dalam hubungan bilateral Indonesia-Singapura yang terus tumbuh semakin kuat sejak 1967. Kami meyakini akan ada banyak manfaat bagi Kota Samarinda jika koneksi dan kerja sama dengan Singapura dapat terjalin," ujar Andi Harun penuh keyakinan.
Melalui pernyataan itu, Andi Harun menekankan visinya menjadikan Samarinda sebagai kota modern yang bukan hanya kuat di tingkat regional, tetapi juga mampu membuka jejaring global yang menguntungkan masyarakat.
Lebih lanjut, undangan kehormatan Singapura ini diyakini akan membuka pintu kerja sama yang lebih luas, terutama dalam hal sustainable urban development, investasi hijau, serta pertukaran pengetahuan tata kota modern. Hal ini sejalan dengan visi Andi Harun yang ingin menempatkan Samarinda bukan hanya sebagai kota penyangga IKN, tetapi juga sebagai kota yang diperhitungkan dalam jejaring internasional.
(bai/bai)