Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan tiga modul ajar baru bertema literasi keuangan yang ditujukan bagi siswa SMA dan SMK. Program ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap pengelolaan keuangan sekaligus melindungi mereka dari risiko pinjaman online ilegal maupun judi online.
Kepala Perwakilan Wilayah BI (Kpw-BI) Bank Indonesia, Budi Widihartanto, menjelaskan bahwa tiga modul tersebut masing-masing berjudul "Cinta Bangga Paham Rupiah", "Kembang Sentralan", dan "Digitalisasi Sistem Pembayaran." Modul-modul ini dikembangkan selama delapan bulan melalui kolaborasi Bank Indonesia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, serta Balai Guru dan Tenaga Kependidikan.
"Literasi keuangan di kalangan usia muda, terutama di bawah 25 tahun, masih tergolong rendah. Padahal kelompok ini sangat dekat dengan dunia digital sehingga rentan terhadap pinjol ilegal dan judi online. Karena itu, kami menghadirkan modul ini agar sejak bangku sekolah, siswa sudah paham cara mengelola uang secara bijak," ujar Budi pada detikKalimantan pada Selasa (19/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modul ajar ini dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran ekonomi, akuntansi, atau perbankan. Meskipun ada perbedaan teknis antara SMA dan SMK, materi tetap disamakan dengan fokus pada ekonomi kebangsaan dan menyesuaikan dengan kapabilitas siswa berdasarkan masukan dari guru.
Selain menyasar pelajar SMA dan SMK, BI Kaltim juga berencana memperluas penggunaan modul ke tingkat SMP dan masyarakat umum. Peran guru dianggap sangat penting untuk memastikan penyampaian materi ini dapat diterima dengan baik oleh siswa.
"Guru adalah ujung tombak dalam penyebaran literasi keuangan. Dengan modul ini, mereka bisa lebih mudah mengajarkan siswa agar berhati-hati dalam menggunakan uang jajan maupun mengelola transaksi digital," kata Budi menegaskan.
Melalui program ini, sambung Budi, BI berharap literasi keuangan di kalangan generasi muda meningkat sehingga. Dengan demikian mereka mampu memanfaatkan sistem keuangan dan pembayaran digital secara sehat dan produktif.
(des/des)