Bantuan pangan beras mulai dibagikan pemerintah melalui Perum Bulog. Target Penerima Bantuan Pangan (PBP) sebanyak 18,2 juta penerima. Namun, mereka yang terlibat judi online tidak diizinkan menerima bantuan ini.
Dilansir detikFinance, bantuan beras juga tidak akan diberikan kepada masyarakat yang terlibat terorisme. Hal ini menyusul terungkapnya data masyarakat penerima bansos yang terlibat judol dan terorisme yang dirilis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) beberapa waktu lalu.
"Kemarin kami dapat perintah dari pimpinan sesuai dengan aturan pemerintah untuk oknum-oknum masyarakat terlibat judol atau judi online dan terlibat terorisme tidak diizinkan menerima bantuan pangan," tegas Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani dikutip dari kanal YouTube Kementerian Dalam Negeri, Selasa (15/7/2025).
Rizal meminta kepada pemerintah daerah untuk menindaklanjuti arahan tersebut. Pemda diharapkan mengecek kembali data penerima bantuan beras di daerah dan memastikan yang terlibat judi online maupun terorisme agar dikecualikan dalam penyaluran bantuan.
"Tolong masing-masing kepala daerah jadi penekanan termasuk teman-teman Bulog di wilayah juga saya peringatkan didata, cek ulang siapa saja masyarakat yang penerima bantuan yang terlibat judol atau kelompok radikal atau terorisme ini tidak diizinkan menerima bantuan pangan," lanjutnya.
Bulog memastikan telah melakukan proses validasi terhadap data PBP by name by address sejumlah 18.277.083 jiwa, bersumber dari Data Terpadu Sejahtera Nasional (DTSEN). Proses ini bertujuan untuk memastikan penyaluran bantuan beras tepat sasaran, sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025.
"Perum BULOG telah mengembangkan aplikasi khusus untuk pengelolaan Bantuan Pangan yang terintegrasi langsung dengan mitra transporter. Aplikasi ini memungkinkan monitoring dan real-time tracking terhadap distribusi beras bantuan, mulai dari gudang hingga titik distribusi (titik bagi), guna meningkatkan transparansi dan efisiensi penyaluran," ungkapnya.
Berdasarkan catatan Badan Pangan Nasional, Bulog telah memulai penyaluran bantuan pangan pada, Senin (14/7). Pada hari pertama penyaluran, 1.267 PBP telah menerima bantuan pangan dengan total sekitar 25,3 ribu kilogram (kg) beras.
Beberapa daerah yang telah menerima bantuan pangan ini di antaranya adalah Kalimantan Tengah, tepatnya di Kelurahan Tanarung di Kota Palangka Raya dan Kelurahan Buntok di Kabupaten Barito Selatan.
Artikel ini telah tayang di detikFinance.
(des/des)