Mengenal Kratom, Tanaman 'Ganja' yang Bisa Diekspor

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Jumat, 04 Jul 2025 11:00 WIB
Daun kratom. Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Balikpapan -

Tanaman kratom kini banyak dibudidayakan di Indonesia untuk kepentingan ekspor dan menghasilkan cuan yang besar. Ladang kratom terbanyak berada di Pulau Kalimantan.

Salah satu fungsi kratom adalah digunakan untuk kepentingan medis. Meski sudah diekspor, tanaman ini masih menjadi kontroversi karena digolongkan seperti ganja.

Seperti apa sih kratom? Simak klasifikasi dan ciri-ciri kratom, lengkap dengan berbagai fakta tentang kratom.

Apa Itu Tanaman Kratom?

Kratom memiliki nama latin Mitragyna speciosa. Kratom juga dikenal dengan nama lain, seperti kutuk, ketum, biak-biak, kadam, purik, ithang, kedamba atau kedemba, hingga sapat atau sepat.

Tanaman ini banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Papua Nugini. Berikut klasifikasi dan ciri-cirinya:

Daun kratom Foto:Oktavian Balang/detikKalimantan Foto: Daun Kratom di Kalimantan Utara. Foto:Oktavian Balang/detikKalimantan

Klasifikasi Kratom

Berdasarkan situs GenomeNet, berikut ini klasifikasi dari kratom:

Kingdom: Plantae
Family: Rubiaceae
Genus: Mitragyna
Species: Mitragyna speciosa

Ciri-ciri Kratom

Dalam situs Badan Narkotika Nasional (BNN), dijelaskan ciri-ciri kratom adalah sebagai berikut:

  • Daun kratom berwarna hijau tua
  • Ciri khas daunnya seperti dilapisi lilin yang membuatnya tampak mengkilap.
  • Panjang daun berkisar 14-20 cm dan lebarnya 7-12 cm.
  • Tulang daunnya berwarna kemerahan.
  • Tanaman ini berbunga kuning, berbentuk bulat bergerigi.
  • Termasuk pohon perdu yang tingginya mencapai ± 15 m, cabangnya menyebar lebih dari ± 4,5 m, berbatang lurus dan bercabang.
  • Tumbuh baik di daerah bertanah yang sedikit basah

Selanjutnya: 10 Fakta tentang Kratom...




(bai/bai)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork