Tanaman kratom kini banyak dibudidayakan di Indonesia untuk kepentingan ekspor dan menghasilkan cuan yang besar. Ladang kratom terbanyak berada di Pulau Kalimantan.
Salah satu fungsi kratom adalah digunakan untuk kepentingan medis. Meski sudah diekspor, tanaman ini masih menjadi kontroversi karena digolongkan seperti ganja.
Seperti apa sih kratom? Simak klasifikasi dan ciri-ciri kratom, lengkap dengan berbagai fakta tentang kratom.
Apa Itu Tanaman Kratom?
Kratom memiliki nama latin Mitragyna speciosa. Kratom juga dikenal dengan nama lain, seperti kutuk, ketum, biak-biak, kadam, purik, ithang, kedamba atau kedemba, hingga sapat atau sepat.
Tanaman ini banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Papua Nugini. Berikut klasifikasi dan ciri-cirinya:
Klasifikasi Kratom
Berdasarkan situs GenomeNet, berikut ini klasifikasi dari kratom:
Kingdom: Plantae
Family: Rubiaceae
Genus: Mitragyna
Species: Mitragyna speciosa
Ciri-ciri Kratom
Dalam situs Badan Narkotika Nasional (BNN), dijelaskan ciri-ciri kratom adalah sebagai berikut:
- Daun kratom berwarna hijau tua
- Ciri khas daunnya seperti dilapisi lilin yang membuatnya tampak mengkilap.
- Panjang daun berkisar 14-20 cm dan lebarnya 7-12 cm.
- Tulang daunnya berwarna kemerahan.
- Tanaman ini berbunga kuning, berbentuk bulat bergerigi.
- Termasuk pohon perdu yang tingginya mencapai ± 15 m, cabangnya menyebar lebih dari ± 4,5 m, berbatang lurus dan bercabang.
- Tumbuh baik di daerah bertanah yang sedikit basah
Selanjutnya: 10 Fakta tentang Kratom...
(bai/bai)