Desa Ponoragan Kukar Bakal Punya Gedung PAUD Baru, Tonggak Awal Generasi Emas

Desa Ponoragan Kukar Bakal Punya Gedung PAUD Baru, Tonggak Awal Generasi Emas

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Jumat, 30 Mei 2025 16:32 WIB
Peletakan batu pertama gedung PAUD Desa Ponoragan Kukar.
Peletakan batu pertama gedung PAUD Desa Ponoragan Kukar. Foto: Muhammad Budi Kurniawan/detikKalimantan
Kutai Kartanegara -

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen membangun sumber daya manusia. Komitmen ini ditunjukkan melalui peletakan batu pertama pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Ponoragan.

Gedung PAUD yang pembangunannya didanai dari Dana Desa ini dinilai menjadi kebutuhan mendesak, mengingat tingginya jumlah anak usia dini di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Sekda Kukar menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan tonggak awal bagi masa depan generasi muda Kukar.

"Adanya peletakan batu pertama pembangunan gedung PAUD. Kenapa ini perlu dilakukan? Karena memang jumlah anak-anak usia dini di desa ini cukup banyak. Fasilitas pendidikan dini menjadi kebutuhan penting," ujarnya, Kamis (29/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Desa Ponoragan, dalam hal ini bekerja sama erat dengan Pemkab Kukar, menginisiasi pembangunan gedung ini demi menciptakan lingkungan belajar yang layak dan memadai. Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, turut memberikan dukungan penuh, selaras dengan program prioritas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dalam kesempatan itu, Sunggono juga membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah yang menekankan bahwa pembangunan gedung PAUD harus dilihat dari sisi strategis dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan, karakter, dan cinta tanah air sejak usia dini.

"Pembangunan gedung PAUD ini adalah bagian dari upaya kita untuk merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat anak-anak kita agar kelak menjadi manusia yang cerdas, berakhlak, dan mencintai tanah kelahirannya," jelasnya.

Kegiatan ini dirangkai pula dengan tradisi bersih desa atau "sedekah bumi", sebuah upacara adat yang mencerminkan rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki dan hasil panen. Dalam tradisi tersebut, masyarakat menyatukan kekuatan spiritual dan budaya sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan tanah leluhur.

"Tanah yang subur bukan hanya tempat bertanam, tetapi juga tempat bersujud. Ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan menjaga harmoni dengan alam," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Ponoragan yang dinilai menjadi miniatur dari visi besar Kukar IDAMAN-kabupaten yang mandiri, berdaya saing, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya serta pendidikan.

"Saya berpesan, mari kita rawat warisan budaya dan satukan langkah dalam mendidik generasi yang lebih baik. Kita wujudkan Kukar IDAMAN yang sejahtera dan berbahagia, dari desa hingga kota, dari Ponoragan hingga pelosok nusantara," pungkasnya.

Pembangunan gedung PAUD ini diharapkan selesai dalam waktu dekat dan menjadi pusat pembelajaran yang representatif bagi anak-anak di Ponoragan. Lebih dari itu, inisiatif ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun pondasi peradaban sejak usia dini.




(des/des)
Hide Ads