Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap digeber selama libur sekolah. Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengumumkan bahwa program MBG tetap berjalan sebagaimana mestinya meskipun siswa sedang libur.
Namun, kebijakan ini menimbulkan tanda tanya sejumlah pihak terkait urgensi program ini tetap berjalan. BGN memastikan bahwa program ini tidak bersifat memaksa dan disediakan bagi siswa yang membutuhkan.
Berikut sejumlah fakta tentang jalannya program MBG selama masa libur sekolah, dikutip dari detikNews.
1. Berjalan untuk Ibu Hamil/Menyusui dan Anak Balita
Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa program MBG yang dipastikan tetap berjalan selama masa liburan sekolah adalah untuk ibu hamil dan menyusui serta anak balita.
Kendati demikian, anak sekolah juga tetap bisa mendapatkan MBG apabila ada permintaan dari pihak sekolah. Dadan mengatakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan menginventarisasi jumlah anak yang mau mengambil MBG ke sekolah.
"Untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita seperti biasa. Untuk Anak sekolah, masing-masing SPPG perlu melakukan inventarisasi berapa banyak dan berapa sering anak-anak bersedia ke sekolah," kata Dadan saat dikonfirmasi, Minggu (21/12/2025).
2. MBG Diambil Siswa ke Sekolah atau SPPG
Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, Dadan mengatakan siswa dapat mengambil menu MBG ke sekolah selama libur semester. MBG juga dapat diambil ke SPPG.
Selain itu, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang mengatakan orang tua juga dipersilakan mengambil menu di sekolah mewakili anak mereka. Menurut Nanik, program MBG ke anak sekolah tetap berjalan dengan tujuan memastikan kebutuhan gizi anak selama masa liburan tetap tercukupi.
"Orang tuanya boleh yang ambil, kan sudah ditempatkan di tas. Prinsipnya kan kita memberi makan bergizi untuk perbaikan gizi, jadi meski libur kita usahakan anak-anak tetap dapat asupan gizi," jelasnya.
Simak Video "Video: Kepala BGN Ungkap Alasan Banyak Kasus Keracunan MBG di Jawa Barat "
(des/des)