10 Manfaat Pepaya untuk Sarapan, Yuk Awali Pagi dengan Makan Buah!

10 Manfaat Pepaya untuk Sarapan, Yuk Awali Pagi dengan Makan Buah!

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Sabtu, 06 Des 2025 18:00 WIB
Healthy of sweet papaya slices on plate and wooden background. Healthy food and close up.
Buah pepaya. Foto: Getty Images/Chatiyanon
Samarinda -

Sarapan adalah waktu penting untuk membangunkan kembali metabolisme tubuh setelah semalaman beristirahat. Mengawali hari dengan buah telah lama direkomendasikan karena mudah dicerna dan kaya nutrisi. Salah satu buah yang sering dikonsumsi di pagi hari adalah pepaya.

Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional di India), pepaya dikenal sebagai buah yang membantu menyeimbangkan energi tubuh dan memperkuat sistem pencernaan, sedangkan dalam pengobatan tradisional Asia Timur, pepaya sering dikaitkan dengan kemampuannya dalam membersihkan saluran cerna.

Menariknya, para praktisi kesehatan juga sering menyarankan konsumsi pepaya yang dipadukan dengan perasan lemon di pagi hari. Lemon sendiri dikenal sebagai pembersih alami, kaya vitamin C, antioksidan, dan asam sitrat yang mampu mengaktifkan kembali sistem metabolisme. Kombinasi pepaya dan lemon dapat memberikan manfaat seperti memperlancar sistem pencernaan dan menyiapkan tubuh untuk beraktivitas dengan energi yang maksimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara nutrisi, pepaya mengandung vitamin C, vitamin A, serat pangan, folat, enzim papain, kalium, serta antioksidan kuat seperti beta-karoten dan likopen. Data dari USDA FoodData Central menunjukkan bahwa satu porsi pepaya ukuran sedang dapat memenuhi lebih dari 100% kebutuhan vitamin C harian. Inilah yang menjadi alasan mengapa pepaya sangat direkomendasikan sebagai menu sarapan.

Manfaat Buah Pepaya untuk Sarapan

Dirangkum dari laman RSU Jembrana dan literatur pendukung lainnya, berikut manfaat lengkap sarapan pepaya. Kamu juga bisa mengkombinasikan pepaya dengan lemon, selain agar rasanya lebih segar, juga dapat menambah manfaat untuk kesehatan tubuh.

1. Baik untuk Pencernaan dan Atasi Sembelit

Pepaya dikenal sebagai buah yang baik untuk sistem pencernaan karena kandungan enzim papain yang membantu memecah protein menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna. Serat pangan yang cukup tinggi juga membantu melunakkan feses dan mencegah sembelit, terutama bagi detikers yang memiliki pola makan kurang serat.

Lemon yang kaya asam sitrat turut merangsang produksi asam lambung sehingga pencernaan lebih optimal sejak pagi hari. Kombinasi keduanya membuat sistem cerna bekerja lebih efisien.

2. Menjaga Kesehatan Hati

Pepaya mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin A, dan choline yang membantu mengurangi peradangan sekaligus melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat stres oksidatif. Detoksifikasi alami yang dipicu oleh kelancaran pencernaan juga membantu mengurangi beban kerja hati.

Dalam teori pengobatan tradisional Tiongkok, buah sitrus seperti lemon dianggap mendukung fungsi liver karena sifatnya yang "membersihkan" dan memulihkan keseimbangan tubuh. Saat dikonsumsi teratur, kombinasi pepaya dan lemon dapat menjadi pelindung untum kesehatan hati.

3. Membantu Turunkan Berat Badan

Pepaya merupakan buah rendah kalori dan tinggi serat, sehingga membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Ketika dikonsumsi sebagai sarapan, pepaya dapat mengurangi keinginan untuk ngemil sebelum jam makan siang.

Lemon sendiri mengandung polifenol yang dalam beberapa studi dikaitkan dengan kemampuan menurunkan akumulasi lemak dan meningkatkan pembakaran energi. Keduanya menjadi best combo untuk mendukung penurunan berat badan secara sehat dan tanpa efek samping.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan kalium dan serat dalam pepaya berperan penting dalam menjaga keseimbangan tekanan darah dan kadar kolesterol. Antioksidan dalam pepaya juga membantu melindungi pembuluh darah dari peradangan, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Sementara itu, lemon diketahui membantu menjaga ritme detak jantung dan memberikan efek menenangkan yang secara tidak langsung mendukung kesehatan jantung.

5. Menyehatkan Kulit

Pepaya kaya akan vitamin C, beta-karoten, dan berbagai antioksidan yang membantu memperlambat penuaan, menjaga kelembapan kulit, serta mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. Enzim papain juga mendukung proses regenerasi kulit dari dalam. Lemon yang tinggi vitamin C mendukung produksi kolagen, dan membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat.

6. Membantu Cegah Kanker

Beberapa studi menunjukkan bahwa daging dan biji pepaya mengandung likopen dan antioksidan lain yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker akibat paparan radikal bebas. Likopen sendiri dikenal efektif membantu melindungi tubuh dari kanker prostat, kanker usus, dan kanker hati. Konsumsi pepaya setiap hari dapat menjadi langkah pencegahan alami terhadap penyakit kronis tersebut.

7. Menjaga Metabolisme Tubuh Tetap Optimal

Pepaya membantu mengaktifkan enzim pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi, sekaligus memberikan energi berkat kandungan gula alami yang tidak menyebabkan lonjakan glukosa drastis. Lemon memberi dorongan tambahan pada sistem metabolisme melalui kandungan vitamin C dan asam sitrat yang mempercepat pemrosesan energi. Kombinasi keduanya membuat tubuh lebih segar, tidak mudah lelah, dan siap menjalani aktivitas dengan lebih optimal.

8. Mengurangi Peradangan

Pepaya mengandung dua enzim proteolitik utama yaitu papain dan chymopapain yang memiliki aktivitas antiinflamasi alami. Kedua enzim ini bekerja dengan memecah protein-protein penyebab pembengkakan dan membantu meminimalkan akumulasi cairan yang memicu inflamasi pada jaringan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa papain memiliki efek antiinflamasi yang signifikan, termasuk dalam mengurangi edema dan memperbaiki jaringan yang rusak karena peradangan kronis.

Tidak hanya enzimnya, pepaya juga kaya antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, dan flavonoid yang bekerja menurunkan stres oksidatif. Karena itulah pepaya sering direkomendasikan untuk penderita radang usus, nyeri sendi, atau peradangan ringan pada otot setelah aktivitas fisik.

9. Membuat Mood Lebih Stabil

Pepaya merupakan salah satu buah sumber folat (vitamin B9) yang berperan penting dalam pembentukan neurotransmitter seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin, berbagai senyawa kimia yang memengaruhi suasana hati. Kekurangan folat kerap dikaitkan dengan gangguan mood dan meningkatnya risiko depresi.

Selain folat, pepaya mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Studi oleh Psychological Science menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan hormon stres kortisol serta meningkatkan fungsi kognitif dan perasaan tenang.

Tambahan perasan lemon di pagi hari juga memiliki dasar ilmiah. Lemon mengandung limonene, komponen aromatik yang menurut memiliki efek anxiolytic (pereda kecemasan) dan mampu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sehingga tubuh terasa lebih rileks.

10. Menghidrasi Tubuh Setelah Tidur

Pepaya mengandung sekitar 88% air, karena itulah buah ini menjadi salah satu buah yang paling efektif untuk menghidrasi tubuh sejak pagi. Setelah tidur 6-8 jam, tubuh kehilangan banyak cairan melalui pernapasan dan keringat, sehingga membutuhkan asupan air alami untuk mengembalikan keseimbangan cairan.

Air dalam pepaya bukan hanya sekadar cairan, tetapi juga mengandung elektrolit penting seperti kalium dan magnesium. Kalium pepaya sangat penting dalam menjaga keseimbangan cairan sel, mengatur tekanan darah, dan mencegah kram otot di pagi hari.

Sementara itu, lemon menambah efek hidrasi dengan kandungan alkalinizing compounds yang membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Menggabungkan pepaya dan lemon dalam menu sarapan pagi merupakan pilihan yang tepat karena kaya manfaat untuk kesehatan jangka panjang.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah dari Budi Daya Pepaya Thailand"
[Gambas:Video 20detik]
(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads