Banjir Rob di Tarakan Mulai Masuk Rumah Warga

Oktavian Balang - detikKalimantan
Jumat, 05 Des 2025 22:40 WIB
Banjir Rob di Tarakan/Foto: Istimewa
Tarakan -

Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir rob cukup parah. Air dilaporkan mulai masuk ke permukiman warga sejak kemarin.

Lurah Selumit Pantai, Andi Arfan, membenarkan kondisi tersebut. Karena kondisi geografis Selumit Pantai yang berada penuh di wilayah pesisir, hampir seluruh wilayahnya merasakan dampak kenaikan air laut.

"Karena Selumit Pantai ini berada di daerah pesisir, bisa dikatakan secara keseluruhan terkena dampak banjir rob. Dari RT 1 sampai dengan RT 29 itu terdampak," ujar Andi Arfan saat dikonfirmasi detikKalimantan, Jumat (5/12/2025) malam.

Andi menjelaskan wilayahnya terbagi menjadi tiga zona utama, yakni area Beringin, Belakang BRI, dan Belakang Hotel Topik (pesisir). Ketiga zona tersebut kini tergenang air. Banjir ini diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 9 Desember mendatang.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, banjir rob kali ini tidak hanya menggenangi jalan, tetapi sudah merendam bagian dalam rumah warga di beberapa titik.

"Ada beberapa yang sudah memasuki rumah warga, terutama di RT 9 (Beringin), RT 13, RT 11, serta di RT 1 dan RT 3. Jadi secara keseluruhan air sudah mulai masuk ke rumah," jelas mantan Lurah Mamburungan Timur tersebut.

Banjir rob masuk rumah warga/ Foto: Istimewa

Ia menambahkan beberapa lokasi seperti RT 7 dan RT 16 memang menjadi 'langganan' banjir rob. Ketika air pasang naik, wilayah tersebut dipastikan terendam, termasuk akses jalan di belakang area tersebut.

Selain genangan air, warga juga mengeluhkan munculnya tumpukan sampah yang terbawa arus saat banjir. Menanggapi hal ini, Andi menyoroti kondisi di wilayah Belakang BRI yang mengalami pendangkalan parah akibat tumpukan sampah dan sedimentasi sejak lama.

"Ini memang sudah lama. Dulu jarak antara lantai rumah dengan tanah itu sekitar 3 meter. Sekarang, di daerah yang dekat daratan, sisanya tinggal 1 meter atau bahkan setengah meter dari permukaan tanah," ungkapnya.

Pihak kelurahan telah mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di area pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode banjir rob ini berlangsung. Sosialisasi telah dilakukan secara masif, baik melalui ketua RT maupun grup WhatsApp warga.

"Himbauan kami, seluruh masyarakat di pesisir harus selalu siap siaga. Kami meminta warga mengantisipasi saat air pasang masuk dengan mengamankan peralatan dan perlengkapan rumah tangga agar tidak rusak," pungkas Andi.



Simak Video "Video Puncak Banjir Rob Diprediksi Hari Ini, Pramono: Sekarang Sudah Turun"

(sun/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork