Monte Cristo Homestead, ialah sebuah rumah milik keluarga Crawley di kawasan Junee, selatan New South Wales, Australia. Rumah ini dikenal angker hingga melegenda di seluruh dunia.
Dilansir detikProperti dari situs ABC News, kabarnya rumah itu telah menelan banyak korban jiwa dan dinobatkan menjadi rumah paling angker di Australia.
Rumah yang mengusung gaya arsitektur Victoria itu tampak cantik. Perpaduan bata merah, pagar lis hijau, dan jendela kayu cokelat memberikan kesan estetik dan timeless.
Namun di balik fasad cantiknya, tersimpan kisah horor. Sebelum dibangun rumah mewah, di atas lahan tersebut dulu hanya sebuah gubuk kecil dari kayu yang nyaris ambruk.
Monte Cristo Homestead dibangun pertama kali pada 1885 oleh Christopher Crawley bersama istrinya, Elizabeth. Gubuk tersebut dirobohkan dan diubah menjadi sebuah hunian mewah yang besar, untuk tempat tinggal keduanya bersama ketujuh anak mereka.
Usai rampung dibangun, Monte Cristo Homestead langsung menjadi simbol rumah orang tajir di Australia. Keluarga Crawley juga dipandang sebagai sosok orang kaya karena punya rumah yang terdiri dari 18 kamar tidur.
Namun, kemewahan rumah tersebut perlahan sirna karena mulai bermunculan kejadian aneh dan menyeramkan. Semua berawal ketika salah satu asisten rumah tangga menjatuhkan anak Crawley yang masih bayi dari atas tangga hingga tewas.
ART itu bersikeras jika ia melakukannya secara tidak sengaja. Ia menuturkan jika ada kekuatan gaib yang telah mendorong bayi itu hingga terlempar dari atas tangga.
Pada 1910, Christopher Crawley meninggal dunia karena mengalami gagal jantung. Kepergiannya itu telah menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga Crawley, termasuk sang istri, Elizabeth yang merasa sangat terpukul.
Pasca kepergian sang suami, beberapa orang menganggap Elizabeth jadi lebih tertutup. Sikapnya juga berubah 180 derajat dari yang awalnya ceria menjadi pemarah dan kejam.
Elizabeth dan anak-anaknya tetap tinggal di rumah mewah tersebut selama beberapa tahun. Nahas, sejumlah kematian tragis terus menimpa keluarga Crawley.
Seorang pembantu yang sedang hamil dikabarkan terpeleset dan jatuh dari balkon hingga tewas. Selang beberapa tahun, seorang pembantu laki-laki dikabarkan tewas akibat terbakar.
Sejumlah tragedi mematikan itu membuat Monte Cristo dianggap angker dan membawa sial. Orang terakhir yang meninggal di rumah tersebut adalah Elizabeth. Namun, tak diketahui secara pasti apa penyebab kematiannya.
Setelah Elizabeth meninggal, rumah itu dikosongkan dan dibiarkan terbengkalai selama bertahun-tahun. Mirisnya, rumah itu dijadikan sasaran penjarahan dan vandalisme oleh warga sekitar.
Akhirnya rumah tersebut dibeli oleh seorang penduduk setempat bernama Reginald Ryan pada 1963. Bersama istrinya, Olive, mereka langsung sadar jika ada sesuatu yang tidak beres dari rumah tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, Ryan dan Olive sering mendengar suara-suara aneh dari dalam rumah. Ia juga sering melihat cahaya-cahaya aneh yang sering muncul di beberapa sudut ruangan.
Setelah mengetahui kisah rumah tersebut di masa lalu, Ryan sepakat untuk memanggil sejumlah paranormal guna mengusir roh-roh jahat.
Saat ini, Monte Cristo Homestead sudah tidak lagi terasa semenakutkan seperti dulu. Meski begitu, kisah-kisah menyeramkan yang melekat padanya masih hidup di tengah masyarakat Australia.
Rumah berusia lebih dari 140 tahun tersebut kini masuk dalam daftar properti yang dijual. Meski dikenal sebagai salah satu rumah paling berhantu di Australia, justru reputasi itulah yang membuat banyak calon pembeli tertarik.
Menurut manajer properti, Jason Barrett, daya tarik terbesar rumah itu terletak pada cerita-cerita horornya. Selain itu, gaya arsitektur era Victoria yang dimilikinya juga menjadi aspek yang membuat properti ini semakin berharga.
Sambil menunggu pemilik baru, pemerintah kota setempat membuka Monte Cristo Homestead sebagai destinasi wisata. Para wisatawan diajak menjelajahi area rumah sambil merasakan atmosfer mistis yang masih menyelimuti tempat tersebut.
Pengunjung bahkan bisa membayar biaya tambahan untuk mencoba pengalaman menginap di rumah yang disebut paling angker itu. Menurut beberapa orang yang pernah bermalam, mereka kadang mendengar suara aneh, mencium aroma tak biasa, hingga melihat penampakan misterius.
Kesan menyeramkan semakin kuat karena di dalam rumah terdapat banyak boneka dan patung manekin. Dekorasi klasik yang dipadukan dengan aneka benda antik membuat suasana semakin terasa mencekam.
Siapa pun yang kelak membeli rumah ini akan mewarisi gelar sebagai pemilik rumah paling angker di Australia. Selain itu, mereka harus siap tinggal di tempat penuh boneka, manekin, dan dekorasi klasik yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Simak Video "Video: Penghuni Vila Ungkap Suara Tembakan Sebelum WN Australia Tewas"
(aau/aau)