Didemo gegara Bangun Pendopo Rp 15 M, Ini Kata Bupati Mempawah

Didemo gegara Bangun Pendopo Rp 15 M, Ini Kata Bupati Mempawah

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Selasa, 02 Des 2025 21:52 WIB
Bupati Mempawah Erlina.
Bupati Mempawah Erlina. Foto: dok Instagram @erlinanorsan.id
Mempawah -

Bupati Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) Erlina angkat bicara mengenai rencana proyek pembangunan pendopo yang ditolak warga. Dia mengklarifikasi nilai proyek dan menjelaskan pentingnya proyek tersebut.

Erlina membantah anggaran pembangunan pendopo menelan biaya Rp 22 miliar. Menurutnya, pembangunan pendopo Bupati Mempawah akan menggunakan anggaran sebesar Rp 15 miliar.

Erlina juga menjelaskan, rencana pembangunan pendopo tersebut sebenarnya telah direncanakan sejak tiga tahun lalu. Namun, rencana tertunda karena dana dipusatkan untuk penanganan pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kini, saat pemulihan ekonomi daerah, pembangunan pendopo ini kembali dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Anggaran ini jauh lebih rendah dibandingkan informasi yang beredar sebelumnya, yaitu Rp 22 miliar," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima detikKalimantan, Selasa (2/12/2025).

Selain itu, dia menepis kabar mengenai rencana renovasi rumah dinas maupun pribadi Bupati Mempawah senilai Rp 22 miliar. Istri Gubernur Kalbar Ria Norsan itu menegaskan bahwa pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan pendopo atau Aula Pertemuan Bupati Mempawah.

Pendopo tersebut nantinya akan difungsikan sebagai ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat dan berbagai organisasi.

"Pendopo ini dirancang sebagai ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari pertemuan, pelatihan, hingga acara budaya. Jadi bisa kita sebut sebagai pendopo masyarakat Mempawah," ujarnya.

Lokasi Pendopo

Pendopo Bupati Mempawah akan dibangun di kawasan eks Gedung DPRD Mempawah, yang selama ini terbengkalai dan dianggap kurang mendukung estetika kawasan perkotaan. Erlina berharap pembangunan ini dapat menjadi ikon baru sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola wilayah perkotaan serta akses masyarakat terhadap fasilitas publik yang representatif.

"Eks Gedung DPRD yang terbengkalai mengurangi keindahan tata kota. Karena itu, pendopo ini dibangun agar bisa menjadi ruang publik baru dan ikon bagi Kabupaten Mempawah," ungkapnya.

Erlina juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam menjaga transparansi dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.

"Kami memahami bahwa setiap rupiah yang digunakan adalah amanah dari masyarakat. Karena itu, seluruh kebijakan, termasuk pembangunan pendopo ini, telah melalui kajian matang agar tidak menghambat pembangunan dan tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas," tegasnya.

Lebih lanjut, Erlina mengajak masyarakat tetap fokus pada upaya pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas pelayanan, dan percepatan pembangunan daerah.

Di sisi lain, Erlina turut menyinggung kondisi rumah dinas Bupati Mempawah yang kini telah berusia sekitar 50 tahun dan mengalami kerusakan berat akibat banjir besar pada awal 2025.

Beberapa bagian bangunan bahkan dinilai tidak layak digunakan. Namun, meskipun kondisi tersebut seharusnya memperkuat urgensi renovasi, pemerintah daerah memilih menunda rencana itu karena adanya kebutuhan prioritas lain.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polri Ungkap Rumitnya Penyelidikan Kasus Korupsi PLTU Mempawah"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads