Apa itu Cold Moon? Cold Moon adalah sebutan untuk salah satu supermoon di akhir tahun. Istilah tersebut muncul dari orang-orang Mohawk, suku asli Amerika, seperti dikutip detikEdu dari situs Tellus Science Museum.
Mereka menamainya sesuai dengan kondisi dingin yang terjadi pada periode jelang winter solstice (titik balik Matahari musim dingin), sehingga disebutkan Cold Moon atau 'Bulan Dingin'.
Namun bagi suku Mohican, fenomena itu disebut 'Bulan Malam Panjang'. Dikatakan demikian karena winter solstice menandai hari terpendek dalam setahun dan malam terpanjang. Hal ini terjadi ketika belahan Bumi utara (BBU) berada pada posisi paling miring menjauhi Matahari.
Untuk diketahui, supermoon adalah kondisi ketika orbit Bulan dekat dengan Bumi. Karena posisi itu, penampakan bulan purnama pun akan terlihat lebih besar dari biasanya.
Besar supermoon bisa lebih besar 14 persen hingga 30 persen dari umumnya. Cahayanya akan lebih terang dari bulan purnama lain.