Rush Hour Segera Dibikin Sekuel Baru Usai Didesak Trump

Internasional

Rush Hour Segera Dibikin Sekuel Baru Usai Didesak Trump

Dicky Ardian - detikKalimantan
Jumat, 28 Nov 2025 12:30 WIB
Film Rush Hour 3
Bintang Rush Hour, Jackie Chan dan Chris Tucker. Foto: Dok. New Line Cinema via IMDb
Balikpapan -

Film Rush Hour bakal dilanjutkan ke film keempat setelah ada permintaan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebagai penggemar Jackie Chan, Trump meminta seri film aksi-komedi ini comeback dengan cerita baru.

Dilansir detikPop, Paramount akan bertindak sebagai distributor. Dua bintang utamanya, Jackie Chan dan Chris Tucker, juga dipastikan muncul kembali.

Jackie Chan sendiri saat ini sudah berusia 71 tahun. Sementara Chris Tucker belum pernah muncul lagi di film besar sejak 2007. Kehadiran kembali sosok detektif ikonik ini bakal dinanti-nantikan oleh penonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semafor mengabarkan bahwa Trump secara pribadi mendorong pihak studio Paramount untuk menghidupkan kembali waralaba film ini, karena juga sudah ditunggu oleh para penggemarnya. Suami Melania Trump itu diketahui memang gemar menonton film aksi. Selain Rush Hour, ia juga menyukai film klasik Bloodsport (1998).

Orang lama di proyek Rush Hour 4 ini bukan cuma dua pemeran utamanya. Kabarnya, Brett Ratner juga akan kembali menjadi sutradara. Namun, nama Ratner sempat tenggelam sejak 2017 karena tuduhan pelecehan seksual di era #MeToo.

Laporan menyebut bahwa dorongan Trump untuk film lanjutan Rush Hour berkaitan dengan kedekatan keluarganya dengan Brett Ratner. Sutradara itu tercatat pernah menggarap film dokumenter Melania Trump dan dibeli oleh Amazon seharga USD 40 juta atau sekitar Rp 669 miliar.

Hal ini pun memicu pro-kontra di Hollywood. Beberapa studio besar sempat menolak terlibat karena kontroversi ini. Namun kemudian Paramount masuk sebagai distributor tanpa ikut mendanai dan memasarkan film.

Sementara itu, Warner Bros memegang bagian pendapatan kotor pertama dari box office global. Sejauh ini waralaba film Rush Hour telah meraup keuntungan sebagai berikut.

Rush Hour (1998): USD 244 juta
Rush Hour 2 (2001): USD 347 juta
Rush Hour 3 (2007): USD 258 juta

Pendapatan yang fantastis itu membuat proyek ini wajar dilirik kembali dan diharapkan mengulang kesuksesannya. Rencana ini juga bersamaan dengan akuisisi Paramount oleh Skydance dan strateginya untuk meningkatkan rilis film. Hingga 2028, Paramount berencana menghasilkan 18 film, termasuk Rush Hour ini.

Baca selengkapnya di detikPop.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads