Didesak Trump Si Fanboy Jackie Chan, Rush Hour 4 Gercep Syuting
Tapi yang bikin heboh bukan cuma comeback Jackie Chan dan Chris Tucker, melainkan fakta proyek ini disebut dapat dorongan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Menurut laporan Semafor, Trump secara pribadi mendorong pihak studio, dalam hal ini Paramount, segera menghidupkan lagi waralaba yang sudah lama ditunggu para penggemar. Presiden AS itu memang dikenal sebagai penggemar berat film aksi-komedi era akhir '80 hingga '90-an, termasuk Rush Hour dan film klasik Bloodsport (1988) yang dibintangi Jean-Claude Van Damme.
Yang tak kalah mengejutkan: proyek Rush Hour 4 kembali menggandeng Brett Ratner sebagai sutradara. Ratner adalah sosok di balik tiga film pertama Rush Hour, namun namanya tenggelam sejak 2017 setelah diterpa tuduhan pelecehan seksual di era #MeToo.
Kembalinya Ratner otomatis memicu perdebatan panas di Hollywood. Banyak studio besar sebelumnya menolak terlibat karena kontroversinya, sampai akhirnya Paramount masuk sebagai distributor, tanpa ikut mendanai atau memasarkan film. Sementara itu, Warner Bros tetap memegang bagian pendapatan kotor dolar pertama dari box office global.
Kabar baiknya, dua legenda Rush Hour kembali: Jackie Chan dan Chris Tucker. Meski usia Jackie kini sudah 71 tahun dan Tucker belum muncul di film besar sejak 2007, keduanya siap reunian untuk melanjutkan kisah duo detektif paling chaotic di Hollywood.
Waralaba Rush Hour memang bukan kaleng-kaleng dalam urusan box office. Berikut data keuntungan film itu.
- Rush Hour (1998): USD 244 juta
- Rush Hour 2 (2001): USD 347 juta
- Rush Hour 3 (2007): USD 258 juta
Tak heran proyek ini dianggap tambang emas yang tinggal menunggu waktu untuk dihidupkan kembali.
Menurut laporan, dorongan Trump untuk menghidupkan Rush Hour 4 juga berkaitan dengan kedekatan keluarganya dengan Ratner. Ratner sebelumnya mengerjakan dokumenter tentang Melania Trump yang kabarnya dibeli Amazon seharga 40 juta dolar (Rp 669 miliar).
Di saat yang sama, Paramount, yang baru diakuisisi oleh Skydance, tengah menyiapkan strategi agresif: meningkatkan jumlah rilis film tahunan hingga 18 film pada 2028. Rush Hour 4 pun masuk dalam rencana ekspansi besar tersebut.
(dar/dar)











































