Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menanggapi soal tren di media sosial bertagar #KaburAjaDulu. Ia menegaskan masyarakat tak perlu panik, pihaknya akan memfasilitasi bagi pekerja Indonesia yang ingin bekerja di luar negri.
"Nggak usah kabur! Negara kita siap memfasilitasi baik dalam negeri maupun luar negeri," tegasnya di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (27/11/2025).
Mukhtarudin menjelaskan bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri harus tetap memenuhi prosedur yang resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang di luar negeri kita siapkan tentu dengan prosedural, resmi berangkatnya terdaftar, didaftar oleh lembaga yang terdaftar, ditempatkan dengan job desc yang jelas, pendidikannya jelas, jaminan sosialnya jelas dan bagus," ungkapnya.
Selain itu, Mukhtarudin menegaskan tidak akan menempatkan pekerja migran ke negara-negara konflik. Seperti Suriah, Kamboja dan Myanmar. Ia berkomitmen untuk menempatkan pekerja migran Indonesia ke negara-negara yang memiliki jaminan perlindungan yang bagus. Hal tersebut juga dinilai penting untuk menjaga martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
"Kita juga tidak mau menempatkan para pekerja migran kita di daerah-daerah negara yang berpotensi berbahaya, daerah-daerah konflik misalnya daerah Suriah, atau Kamboja, kayaknya Kamboja kan bukan negara penempatan, Myanmar juga bukan negara penempatan," ujarnya.
"Tapi kita akan menempatkan program di negara-negara yang punya perlindungannya yang bagus, jaminan sosialnya bagus, regulasinya bagus sehingga kita ingin menjaga harkat martabat bangsa di negara orang, bekerja dengan kepala tegak, bekerja dengan baik saya serahkan, berapapun siap kita salurkan," sambungnya.
Mukhtarudin juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh. Baik sebelum penempatan kerja, ketika penempatan, bahkan sesudah penempatan kerja.
"Yang paling penting adalah sesuai amanat undang-undang 18 tahun 2017 disebutkan bahwa pemerintahan daerah juga punya kewajiban untuk melakukan perlindungan bagi pekerja migran, perlindungan tidak hanya dari sisi penempatan, tapi perlindungan sebelum penempatan, ketika penempatan dan sesudah penempatan!" tegas Mukhtarudin.
Diketahui dalam kunjungannya ke Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Mukhtarudin sempat berdialog dengan para mahasiswa. Banyak mahasiswa Kalteng yang menyampaikan keinginan mereka untuk bekerja ke luar negeri.
"Tadi saya sempat berbicara dengan beberapa mahasiswa ada yang mau ke Jerman, ada yang ke Jepang minatnya sangat tinggi makanya saya hadir kesini memberikan motivasi kepada mereka. Cari ilmu pengetahuan, bahasanya diperbagus, ikuti proses belajar dengan baik, miliki kompetensi sehingga bisa mengisi pasar pekerjaan di luar negeri," pungkas Mukhtarudin.
Simak Video "Video YouTuber Fiki Naki Tanggapi Positif soal #KaburAjaDulu"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
