Beragama Hindu, Istri Wapres AS Diminta Pindah Agama

Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance menghadiri perayaan ulang tahun ke-250 Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps) yang digelar di Camp Pendleton, California, Sabtu (18/10/2025). Acara megah bertajuk “From Sea to Shore: A Review of Amphibious Power” tersebut menampilkan demonstrasi serangan amfibi yang memukau di sepanjang garis pantai. REUTERS/Mike Blake — Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance menghadiri perayaan ulang tahun ke-250 Korps Marinir Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Mike Blake

Balikpapan -

Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance rupanya memiliki istri yang berbeda keyakinan. Usha Vance, istrinya, adalah seorang umat Hindu, meski tidak tumbuh dalam lingkungan yang religius.

Dalam acara Turning Point USA di Universitas Mississippi, Vance blak-blakan tentang kehidupan keluarganya. Dia berharap Usha pindah ke keyakinannya, yakni Katolik.

"Istri saya tidak tumbuh sebagai seorang Kristen. Ia berasal dari keluarga Hindu, tetapi bukan keluarga yang religius," ujar Vance di hadapan hadirin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vance dikenal sebagai seorang Katolik yang taat. Dia berharap istrinya berkenan beribadah ke gereja bersamanya dan ketiga anak mereka yang tumbuh di sekolah Kristen.

Vance sendiri baru menjadi penganut Katolik pada 2019, beberapa tahun sebelum meniti karier politiknya. Sebelumnya, ia menganggap dirinya sebagai seorang agnostik atau ateis ketika pertama kali bertemu Usha saat keduanya menempuh pendidikan di Yale Law School.

Meski demikian, Vance kerap mengajak sang istri ke gereja. Usha pun memiliki hubungan dekat dengan pastor yang membaptis dirinya.

"Usha bahkan lebih dekat dengan pastor yang membaptis saya dibandingkan saya sendiri. Mereka sering berdiskusi soal hal ini," ungkap Vance.

"Saya percaya, urusan iman adalah perjalanan keluarga. Kita percayakan semua pada rencana Tuhan," tambahnya.

Baca artikel selengkapnya di sini.