Trump Bertemu dengan Xi Jinping di Korea Selatan

Internasional

Trump Bertemu dengan Xi Jinping di Korea Selatan

Ignacio Geordi Oswaldo - detikKalimantan
Kamis, 30 Okt 2025 13:00 WIB
U.S. President Donald Trump greets Chinese President Xi Jinping as they hold a bilateral meeting at Gimhae International Airport, on the sidelines of the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) summit, in Busan, South Korea, October 30, 2025. REUTERS/Evelyn Hockstein Purchase Licensing Rights
Trump dan Xi Jinping berjabat tangan saat bertemu di Busan, Korsel/Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein Purchase Licensing Rights
Balikpapan -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di Busan, Korea Selatan. Pertemuan ini diharapkan meredakan tensi perang dagang antara kedua negara.

Dikutip detikFinance dari Reuters, Kamis (30/10/2025), pertemuan ini merupakan puncak dari kunjungan Trump di kawasan Asia sejak akhir pekan lalu. Trump meninggalkan Washington pada Jumat (24/10) malam untuk memulai perjalanan dinasnya ke Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan guna membahas berbagai kesepakatan dagang dan isu lainnya.

Menurut Trump, pertemuan dengan Xi Jinping akan menjadi salah satu negosiasi tersulitnya. Namun ia optimis dapat menjalin kesepakatan baru dengan Xi untuk menyudahi aksi saling balas yang diberlakukan kedua negara, mulai dari pemberian tarif khusus hingga larangan ekspor komoditas tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan mengadakan pertemuan yang sangat sukses, saya yakin. Tapi dia negosiator yang sangat tangguh," kata Trump sambil berjabat tangan dengan Xi.

Kemudian dalam kesempatan yang sama saat mereka duduk bersama untuk memulai pertemuan, Xi mengatakan kepada Trump bahwa merupakan hal yang normal bagi dua negara dengan ekonomi terbesar dunia untuk mengalami gesekan, seperti yang terjadi sekarang ini.

Menurutnya yang terpenting adalah bagaimana Beijing dan Washington DC dapat berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi mitra dan sahabat, meskipun kedua negara tidak selalu sependapat.

"Saya bersedia terus bekerja sama dengan Presiden Trump untuk membangun fondasi yang kokoh bagi hubungan Tiongkok-AS," kata Xi Jinping.

Dari pertemuan dua pemimpin negara itu, muncul harapan yang tinggi bagi China dan AS untuk menstabilkan hubungan mereka yang belakangan kian retak hingga meningkatkan tensi perang dagang.

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara saling balas tarif yang terus meningkat, pembatasan ekspor, dan sanksi-sanksi yang menghantam berbagai sektor mulai dari barang berteknologi tinggi hingga logam tanah jarang. Terbaru, China dan AS saling mengenakan tarif khusus untuk kapal-kapal asing yang masuk pelabuhan mereka.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads