Sengketa lahan antara warga Juata Permai dengan PT Phoenix Resources International (PRI) di Tarakan, Kalimantan Utara, memuncak. Warga memastikan akan menggelar aksi blokade total akses jalan perusahaan pada Jumat (31/10) buntut dari mediasi yang dianggap buntu.
Rencana aksi ini bukan gertak sambal. Warga secara resmi telah melayangkan surat pemberitahuan aksi kepada Polres Tarakan dan Kodim 0907/Tarakan. Aksi akan dimulai pukul 09.00 Wita di akses jalan masuk menuju Landfill PT PRI, RT 01, Kelurahan Juata Permai.
"Aksi: Penutupan total akses jalan milik warga," demikian kutipan rencana aksi dalam surat yang ditujukan kepada aparat keamanan, Kamis (30/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya kepada aparat, warga juga melayangkan surat peringatan keras terpisah kepada manajemen PT PRI. Isinya menuntut perusahaan menghentikan total aktivitasnya.
"Segala bentuk aktivitas kegiatan PT PRI agar segera dihentikan," tegas warga dalam surat tersebut.
Warga menekankan agar PT PRI tidak lagi menggunakan jalan milik warga untuk aktivitas pembuangan limbah. Hal ini juga untuk "mengantisipasi agar tidak terjadi cekcok antara sopir truk dengan warga."
Perwakilan warga, Yapdin, menjelaskan tahapan yang akan dilakukan. Warga akan lebih dulu mendatangi perusahaan untuk menagih komitmen hasil mediasi. Jika tidak ada itikad baik, blokade menjadi harga mati.
"Jadi besok agendanya kita mendatangi pihak perusahaan dulu. Menanyakan terkait dengan kesepakatan tanggal 2 kemarin," jelasnya kepada detikKalimantan, Kamis (30/10/2025).
"Bila perusahaan tidak menanggapi, maka kita akan melakukan penutupan jalan, blokade. Tidak ada negosiasi. Jangankan negosiasi, batuk pun kita tidak kasih kesempatan," sambungnya.
Aparat keamanan gabungan menyatakan telah bersiaga. Kasat Intelkam Polres Tarakan Ipda Rusdin membenarkan telah menerima surat pemberitahuan dan memastikan personel akan diturunkan.
"Untuk personil pengamanan, pasti ada kita turunkan untuk menjaga keamanan saat aksi penutupan jalan besok," ujar Ipda Rusdin saat dikonfirmasi detikKalimantan, Kamis (30/10/2025).
Pihak kepolisian mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menjaga situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung.
"Kami harapkan tidak ada gesekan antar warga dengan pihak lain. Dari pemerintah dan DPRD juga sudah turun untuk mengecek kondisi riil di lapangan," tambahnya melalui pesan singkat.
Sementara itu, dari pihak TNI, Pasi Intel Kodim 0907/Tarakan, Kapten Inf Suwito, menyatakan pihaknya masih dalam posisi siaga dan menunggu permintaan resmi dari kepolisian untuk perbantuan pengamanan.
"Pihaknya sendiri belum monitor, namun terkait pengamanan tergantung ada permintaan dari Polres ke Kodim atau tidak," kata Kapten Suwito secara singkat.
Aksi warga ini juga akan dikawal oleh Laskar Adat Tidung Ulun Pagun (Latup). Ketua Adat, H. Abdul Wahab, sebelumnya menegaskan akan mendampingi warganya untuk mencari tahu siapa di balik perusahaan.
Tim detikKalimantan sudah mengkonfirmasi Humas PT PRI, Eko Wahyudi pada Kamis (30/10) pukul 13.46 Wita. Namun hingga berita ditayangkan, yang bersangkutan belum memberi tanggapan.
Simak Video "Video: Pangdam Mulawarman Bicara Penyebab Anggota TNI Serang Mapolres Tarakan"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)

 
                                 
                                 
                                 
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                        .webp) 
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                         
                        

 
     
  
  
  
  
  
  
 