Tak Buang Sampah, Siswi SMK Viral Dibully-Dianiaya Anak Kepsek

Regional

Tak Buang Sampah, Siswi SMK Viral Dibully-Dianiaya Anak Kepsek

Abdy Febriady - detikKalimantan
Rabu, 15 Okt 2025 19:00 WIB
Ilustrasi bullying
Foto: Thinkstock
Polewali Mandar -

Seorang siswi SMK di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami perundungan hingga dianiaya temannya. Peristiwa ini direkam dalam video dan viral di media sosial.

Dikutip dari detikSulsel, korban SA (16) dibully hingga dianiaya oleh temannya berinisial RA (16) yang merupakan anak kepala sekolah. Pelaku diduga kesal karena korban yang piket membersihkan kelas tidak segera membuang sampah.

"Sebenarnya sepele, masalah buang sampah saja, dianggap si korban tidak mau buang sampah. Karena lagi jadwal piket kenapa tidak mau buang sampah," kata Kapolsek Tinambung Iptu M Azharil Naufal kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun peristiwa perundungan terjadi di SMK Balanipa, Kecamatan Balanipa, Polman pada Jumat (10/10). Berdasarkan pengakuan korban, saat itu korban sedang menunggu temannya untuk mengangkat tempat sampah yang dianggapnya berat.

"Intinya sampah itu sudah terkumpul tinggal diangkat, cuman mungkin entah karena tongnya terlalu besar jadi akhirnya dia (korban) bilang nanti, nunggu teman biar bareng," terangnya.

Kepala SMK Balanipa Rasjuddin yang juga orang tua pelaku kemudian mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf. Namun pihak korban belum mengambil sikap atas kasus tersebut.

"Untuk pihak korban kami sudah datangi, sampai saat ini mereka masih menimbang-nimbang bersama keluarga besarnya untuk mau dibawa ke mana arahnya (masalah)," bebernya.

Dalam potongan video beredar, tampak korban yang sedang duduk di depan kelas didatangi dua temannya. Ketegangan mulai terjadi ketika korban merasa kesal usai pelaku menyebutnya mirip binatang.

Melihat korban melayangkan protes membuat pelaku emosi lalu memukul dan menendang korban secara berulang kali. Korban yang tampak menangis sempat berupaya menjauhi pelaku dengan bergerak menuju kelas.

Baca artikel selengkapnya di sini.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads